Artikel "Muhammad Sang Kerajaan Allah (Sebuah Telaah Perjanjian Baru)" mengapa tertutup untuk tanggapan ? Sebagai orang yang selalu mengushakan mendapat keselamatan (Islam) di dunia hingga akhirat kami mohon dibuka kembali, katakanlah pada mereka tak seorang Islam memuji/memuja selain kepada Allah SWT, termasuk Muhamad SAWÂ juga memuja Allah SWT.
Yang menuduh Muhamad SAW untuk minta dipuja dan diistimewakan adalah kelompok orang yang ibadahnya memuja-muja seorang rosul Allah SWT, Isa, As. dimana tak seorang nabi atau rosul untuk minta dipuja . Tak seorang pun diajarkan untuk memuja Muhamad SAW,seluruh orang Islam ketika sholat selalu berdoa "Allahhuma shali ala ina wa ala ibadilah solihin , Allahuma sholi ala Muahamad wa ala ali Muhamad " yang dalam bahasa Indonesia "Allah, berilah keselamatan pada saya dan orang-orang saleh. Allah , berilah keselamatan pada Muhamad dan keluarganya". Hingga saat ini tak ada seorang pengikut Muhamad SAW memujanya kecuali pada Allah SWT.
Ada seorang anak ingin telur rebus, ketika ada seorang penjual telur lewat dengan beberapa telur rebus yang semuanya enak. Anak itu ingin telur itu semua, kemudian orang tua itu bilang pada anaknya telur yang bagus dan enak ini, sedang telur yang lain itu tidak enak lantaran orang tua itu hanya mampu membeli sebutir telur dan anaknya merengek agar dibelikan semua telur. Banyak orang di luar Islam memandang Islam semacam itu, sebagai umat Islam jangan seperti itu. Islam mengajarkan untuk bersikap baik pada seliruh rosul/nabi Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H