Mohon tunggu...
Jawanri Citra Situmorang
Jawanri Citra Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Mencintai Hikmat-Nya

ingin terus belajar, selama Tuhan masih berkehendak....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan Indah dari Harapan yang Terpenjara

4 April 2014   22:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:04 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pesan Indah dari Harapan yang Terpenjara

Berdiri tegak di tepi jalan sana

Jalan yang terjal dan berduri

Menyusuri setapak yang tak dapat dilacak

Melewati momen-momen dengan tatapan hampa

Dengan harapan yang terpenjara

Saat kebenaran dan keadilan ditindas oleh keserakahan

yang haus akan harta, kekuasaan dan pengakuan dari orang lain

Begitu membelunggu dan menguasai bangsa dan negeri ku

Tak hanya di gedung besar dan megah

Tempat para petinggi negara ini

Tapi juga menjalar dan menyentuh sampai ke bagian kecil

hampir setiap sisi dan aspek

Mengukir seuntai profil dalam neg'ri ku...

Arsiran halus memoles kejujuran hingga tampak samar-samar

ketika orang lemah, orang miskin dan tertindas pun

di jadikan proyek dan bisnis

oleh orang-orang pintar yang tak bertanggung jawab dan egois

dijadikan sarana untuk mempertontonkan kebaikan

oleh orang-orang kaya sombong yang berbagi dari gemerlapnya harta yang melimpah

tanpa kerinduan untuk membangun bangsa ini

tanpa kasih yang tulus

berdiri di tepi jalan sana

menutup wajah lusuh dengan tangan yang kosong

terselubung di dalam hati yang merana

yang nyaris pecah dengan jeritan tangis yang tak dapat ditahan

mengayunkan langkah menyusuri jalan yang terjal dan berduri

jangan hancurkan harapan bangsa ini

selamatkan anak-anak bangsa tanpa diskriminasi

jadikan mereka generasi yang akan membawa pembaharuan

sampai masa muda beserta penglihatannya sirna

sampai usia dan hasratnya telah menulis

pesan indah di negeri ini

Biarlah  keadilan bergulung-gulung seperti air

Dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir

Damai dan sejahteralah bangsa dan negeri ku..!

By: Veronica Ida Tampubolon

Mahasiswa pendidikan PPKN 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun