Mohon tunggu...
Jawanri Citra Situmorang
Jawanri Citra Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Mencintai Hikmat-Nya

ingin terus belajar, selama Tuhan masih berkehendak....

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Buku ini Menamparku!

6 Agustus 2014   23:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:14 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resensi Buku :

Gambar buku (sumber :www.kompasina.com)

Judul : MENJADI SEKOLAH TERBAIK  : Praktik-Praktik Strategis dalam Pendidikan

Penulis : Prof. Anita Lie, Ed D, Takim Andriano, Ph. D, Sarah Prasasti, M. Hum.

Penerbit : Tanoto Foundation & Raih Asa Sukses

Tahun : 2014

Tebal : 188 halaman

Setiap orang adalah taman pengetahuan, jika taman itu kita harapkan untuk indah dan produktif, kita harus menanamnya. Kita harus menanam benih yang terbaik disana, mungkin bunga yang terindah kemudian merawatnya, menyiramnya dan menjaganya. Oleh sebab itu, Kita harus merancang dan membuat strategi yang      terbaik untuk setiap taman yang akan kita tanami. Oleh karena itu, visi dan misi yang jelas dan terarah harus dapat dicanangkan dengan tepat. sebuah ilustrasi bahwa siswa itu ibarat sebuah taman, yang harus ditumbuhi ilmu penegetahuan, ahlak dan budi pekerti. Sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk bangsanya kelak.  Seperti itulah seharusnya Negara kita ini, memperlakukan setiap anak-anak bangsa. Agar nantinya menjadi generasi penerus yang berkualitas dan berintegritas. Melalui hasil pendidikan pendidikan yang berkualitas dan kasih yang tulus.

Masalah pendidikan di Indonesia memang masih tergolong pelik dan  beragam. Tampak terlihat kontras jurang pemisah yang sangat dalam antara satu sekolah dengan sekolah lainnya. Ada sekolah yang fasilitasnya melampaui hotel dan apartemen, sedangkan di sebelahnya ada sekolah yang belum memiliki toilet yang layak. Selain itu, masih banyak sekolah yang menjadi ladang bisnis bagi orang dan kelompok tertentu. Tapi di sisi lain banyak sekolah malah sangat kritis dan sulit untuk melanjutkan proses pembelajaran karena tidak memiliki biaya operasional yang memadai.

Masalah lain yang paling kentara adalah sistem pendidikan. Kurikulum yang sangat memberatkan dan membebani guru-guru di berbagai daerah yang diwajibkan membuat laporan tertentu dan berbagai perangkat pembelajaran. Banyak murid yang stress menghadai ujian nasional (UN). Dan masih banyak masalah pendidikan lainnya yang menghiasi wajah pendidikan Indonesia.

Kehadiran buku ini sangat tepat.  Buku Menjadi Sekolah Terbaik : Praktik-Praktik Dalam Sisitem Pendidikan, merunut dan mengurai permasalahan pendidikan Indonesia yang ada saat ini, dan mencoba menawarkan solusi yang kreatif dan inovatif untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.  Sangat tepat dan bijaksana apabila setiap kepala sekolah di negeri ini membacanya. Buku ini dapat menjadi panduan yang sangat mutakhir untuk mengatasi  berbagai permasalahan pendidikan yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Pembaca akan disuguhi dengan teori pendidikan yang konkret dan uptodate dengan masa kini. Kemudian di bumbui dengan contoh  implementasi pemecah masalah pendidikan yang solutif dan nyata yaitu melalui liputan pihak tanoto foundation tentang orang-orang yang sudah mampu dan berprestasi dalam mengatasi permasalahan pendidikan.

Buku ini juga menamparku!  Penulis  sangat terkesan akan isinya dan posisiku saat ini. Salah satu permaslahan pendidikan Indonesia saat ini adalah kurangnya tenaga kependidikan yang professional dan berintegritas. Hal ini disebabkan Guru bukan pilihan favorit di kampus atau fakultas keguruan dan ilmu pendidikan melainkan pilihan kedua dan kesekian kalinya. Selain itu, banyak mahasiswa memilih pendidikan guru bukan untuk menjadi guru, melainkan untuk menjadi status mahasiswa saja, agar dicap sebagai mahasiswa perguruan tinggi negeri dan lulusan SNMPTN termasuk penulis sendiri yang saat ini sebagai salah satu mahasiswa pendidikan ekonomi di salah satu Kampus negeri di Kota Pekanbaru. Kehadiran buku ini menguatkan dan mempertanyakan kembali motivasi diri  untuk menjadi seorang guru atau tidak . Sebab, pepatah mengatakan, "guru bukanlah hanya sebuah profesi, melainkan passion (panggilan hati)". Selain para guru dan kepala sekolah,  para mahasiswa keguruan dan ilmu pendidikan sebaiknya juga membaca buku yang setebal 188 halam ini. penulis yakin, setiap orang yang membaca buku ini  tidak akan kecewa, namun semakin termotivasi untuk mengatsi dan menggeluti dunia pendidikan saat ini. sebab buku ini dikaryakan oleh orang-orang yang berkualitas dan memahami dunia pendidikan, seperti Prof. Anita lie, Takim Andriono dan sarah prasasti melalui berkat dukungan  tanoto foundation  yang didirikan oleh  Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 2001. Sebagai salah satu pengusaha sukses di negeri ini  Sukanto Tanoto berharap pendidikan  negeri ini menghasilkan generasi yang berkualitas dan maju. Semoga dengan kehadiran buku ini, para pendidik yang professional dan berkualitas semakin banyak yang hadir di negeri ini dan  setiap anak Indonesia yang lahir akan menjadi taman yang baik untuk ditumbuhi dengan ilmu yang tepat dan benar oleh  para pendidik yang profesional dan berintegritas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun