Mohon tunggu...
Penulis Senja
Penulis Senja Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer

Selamat Datang di Konten Blog saya, semoga dapat menghibur dan menginspirasi kalian semua. Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar untuk request cerpen, puisi, artikel atau yang lainnya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pro dan Kontra Kebijakan Pemerintah Soal Kontrasepsi Pelajar

7 Agustus 2024   17:00 Diperbarui: 7 Agustus 2024   17:01 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

2. Bagaimana pendapat Anda mengenai dampak jangka panjang dari kebijakan ini terhadap perilaku seksual remaja?

3. Apakah pendidikan seksual komprehensif sudah cukup untuk mengimbangi distribusi kontrasepsi kepada pelajar?

4. Bagaimana cara terbaik untuk mengedukasi remaja tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi?

5. Bagaimana peran orang tua dalam konteks kebijakan ini? Haruskah mereka lebih dilibatkan dalam proses edukasi?

Kebijakan ini jelas mengundang perdebatan yang signifikan, dan pemerintah perlu mendengarkan berbagai pandangan untuk memastikan kebijakan yang diterapkan benar-benar efektif dan dapat diterima oleh semua pihak. Diskusi yang konstruktif dan inklusif diharapkan dapat membantu menemukan solusi terbaik untuk masalah kesehatan reproduksi remaja di Indonesia.

Penulis: Jawahirul Ahyar

Sumber: Konferensi Pers Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, wawancara dengan Dr. Anita Wijaya, pernyataan Hendra Saputra, wawancara dengan Ustadz Ahmad Mubarok, dan wawancara dengan Sri Wahyuni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun