Penemuan jejak kaki manusia purba di Taman Nasional White Sands, New Mexico, telah merevolusi pemahaman kita tentang kapan manusia pertama kali tiba di Amerika Utara. Berdasarkan penelitian terbaru, jejak kaki ini dibuat sekitar 23.000 hingga 21.000 tahun yang lalu, jauh lebih awal dari perkiraan sebelumnya bahwa manusia tiba di benua ini sekitar 13.000 tahun lalu [[❞]](https://www.smithsonianmag.com/science-nature/oldest-fossil-human-footprints-in-north-america-are-23000-years-old-study-reaffirms-180983018/) [[❞]](https://www.usgs.gov/programs/climate-research-and-development-program/news/discovery-ancient-human-footprints-white) [[❞]](https://news.artnet.com/art-world/oldest-human-footprints-north-america-2013058).
#### Lokasi dan Konteks Sejarah
Jejak-jejak kaki ini ditemukan di dasar danau purba yang pernah mengisi Basin Tularosa selama zaman es. Saat iklim berubah dan terjadi kekeringan berkepanjangan, danau ini mulai mengering dan meninggalkan tanah basah dan kering yang kemudian memfosilkan jejak manusia dan hewan yang melintasinya [[❞]](https://www.smithsonianmag.com/science-nature/oldest-fossil-human-footprints-in-north-america-are-23000-years-old-study-reaffirms-180983018/) [[❞]](https://www.usgs.gov/programs/climate-research-and-development-program/news/discovery-ancient-human-footprints-white).
#### Penemuan dan Penanggalan
Jejak kaki ini pertama kali menjadi perhatian pada tahun 1930-an, tetapi penemuan signifikan baru dilakukan ketika para ilmuwan menggali lebih dalam ke dalam pasir gypsum. Penanggalan dilakukan dengan menggunakan biji tanaman air (Ruppia cirrhosa) yang ditemukan di sekitar jejak kaki ini. Radiokarbon pada biji-biji tersebut menunjukkan bahwa jejak kaki ini berasal dari masa antara 21.000 hingga 23.000 tahun yang lalu, memberikan bukti bahwa manusia sudah ada di kawasan ini selama ribuan tahun sebelum pemukiman Clovis yang terkenal [[❞]](https://www.usgs.gov/programs/climate-research-and-development-program/news/discovery-ancient-human-footprints-white) [[❞]](https://news.artnet.com/art-world/oldest-human-footprints-north-america-2013058).
#### Analisis Jejak Kaki
Sebagian besar jejak kaki ini berasal dari anak-anak dan remaja, menunjukkan bahwa orang dewasa mungkin sibuk dengan tugas-tugas yang lebih berat di sekitar danau, sementara tugas-tugas seperti membawa barang atau bermain didelegasikan kepada yang lebih muda. Jejak kaki ini juga menunjukkan aktivitas sehari-hari seperti bermain, berburu, dan berinteraksi antar kelompok [[❞]](https://www.usgs.gov/programs/climate-research-and-development-program/news/discovery-ancient-human-footprints-white) [[❞]](https://news.artnet.com/art-world/oldest-human-footprints-north-america-2013058).
#### Implikasi Penemuan
Penemuan ini tidak hanya menggeser garis waktu kehadiran manusia di Amerika Utara, tetapi juga memberikan wawasan tentang kehidupan sosial dan lingkungan mereka. Jejak kaki ini menunjukkan bahwa manusia sudah beradaptasi dengan perubahan iklim dan lingkungan yang signifikan, yang kemungkinan mempengaruhi pola migrasi dan kehidupan sehari-hari mereka [[❞]](https://www.smithsonianmag.com/science-nature/oldest-fossil-human-footprints-in-north-america-are-23000-years-old-study-reaffirms-180983018/) [[❞]](https://www.usgs.gov/programs/climate-research-and-development-program/news/discovery-ancient-human-footprints-white) [[❞]](https://news.artnet.com/art-world/oldest-human-footprints-north-america-2013058).
Penelitian lebih lanjut terus dilakukan untuk memperkuat temuan ini dan memahami lebih jauh bagaimana manusia awal berinteraksi dengan lingkungan mereka dan bagaimana mereka berhasil bertahan hidup di kondisi yang berubah-ubah. Temuan ini, yang sebagian besar berkat perubahan iklim yang tiba-tiba, menjadi bukti penting bahwa manusia telah lama menjelajahi dan beradaptasi dengan lanskap Amerika Utara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H