Mohon tunggu...
Penulis Senja
Penulis Senja Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer

Selamat Datang di Konten Blog saya, semoga dapat menghibur dan menginspirasi kalian semua. Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar untuk request cerpen, puisi, artikel atau yang lainnya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Kisah Cinta di Balik Pelangi

20 Mei 2024   21:14 Diperbarui: 20 Mei 2024   21:27 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Hari demi hari berlalu, Fajar tenggelam dalam kesedihan. Ia merasa kehilangan arah dan tujuan hidupnya. Suatu malam, di bawah langit berbintang, Fajar dan Sari duduk bersama di bukit yang biasa mereka kunjungi.

"Sari, aku merasa kehilangan segalanya. Aku tak tahu bagaimana harus melanjutkan hidup tanpa ibu," kata Fajar dengan suara parau.

Sari menggenggam tangan Fajar, menatap matanya yang penuh dengan kesedihan. "Fajar, aku tahu rasa sakitmu. Tapi, kamu harus percaya bahwa ibumu selalu ada bersamamu, di hatimu. Dia ingin kamu melanjutkan hidup dan meraih kebahagiaan."

Fajar menunduk, air matanya mengalir. "Bagaimana aku bisa meraih kebahagiaan, Sari? Segalanya terasa hampa tanpa ibu."

Sari mendekatkan diri, menyentuh pipi Fajar dengan lembut. "Kamu bisa menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil, Fajar. Dalam kenangan indah bersama ibumu, dalam persahabatan kita, dan dalam harapan untuk masa depan."

Fajar merasa hangat oleh kata-kata Sari. Di tengah kesedihannya, ia mulai merasakan cahaya kecil yang menyusup ke dalam hatinya. Ia sadar bahwa meskipun ibunya telah tiada, cinta dan kenangan akan selalu hidup di dalam dirinya.

"Terima kasih, Sari. Kamu selalu ada untukku, bahkan di saat-saat tersulit," kata Fajar dengan suara pelan.

Sari tersenyum lembut. "Aku selalu ada untukmu, Fajar. Kita akan melalui ini bersama."

Di bawah sinar bulan yang lembut, Fajar dan Sari saling menguatkan. Meski kesedihan masih menghantui, mereka tahu bahwa dengan bersama-sama, mereka bisa menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup. Kisah cinta mereka adalah kisah tentang kehilangan, harapan, dan kekuatan yang muncul dari dalam hati yang penuh kasih sayang. 

Dalam pelukan malam, mereka menemukan bahwa cinta sejati tidak hanya ada dalam kebahagiaan, tetapi juga dalam kesediaan untuk berbagi rasa sakit dan menemukan jalan bersama menuju cahaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun