Materi yang sudah dilatihkan di pertemuan-pertemuan sebelumnya dipraktikan dan disimulasikan kembali terintegrasi dengan materi yang dipelajari di pertemuan yang sedang berjalan. Bermain peran, karena peserta memainkan tokoh, pendebat yang pro dan pendebat yang kontra terhadap sebuah isu. Dan simulasi, karena kedua pendebat pro dan kontra tersebut langsung dihadapkan, laiknya dua orang yang sedang berdebat. Â
Bersambung ....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!