Mohon tunggu...
Javier Notatema Gulo
Javier Notatema Gulo Mohon Tunggu... Konsultan - hidup harus menyala

master student

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penyembuhan Jiwa Guna Menanggulangi Stres

19 Agustus 2019   16:16 Diperbarui: 19 Agustus 2019   17:54 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut teori Dr. David Servan-Schreiber, M.D., Ph.D, seorang psikiater terkemuka, otak emosi berisi mekanisme alami untuk penyembuhan diri sendiri atau disebut "naluri penyembuhan alami/instinct to heal". 

Naluri penyembuhan alami ini adalah naluri kemampuan penyembuhan diri yang ada pada setiap orang untuk menemukan keseimbangan dan kesejahteraan di dalam tubuh, pikiran dan jiwa, yang akan diperoleh secara maksimal apabila diprogram ulang. 

Salah satunya dengan menggunakan cara-cara yang telah dipraktikkan secara turun temurun di beberapa negara di Asia termasuk di Indonesia, yang bisa membantu kita untuk hidup dengan lebih damai meskipun banyak tantangan di sekitar kita. 

Cara-cara ini berupa praktik-praktik mudah melalui tubuh (body-mind practices), yaitu melalui gerakan, sentuhan, pernafasan, visualisasi maupun pemijatan, dan bisa digunakan ketika kita merasa lelah, bingung atau mengalami tekanan jiwa.

Dalam bukunya yang berjudul "The Instinct to Heal -- Curing Depression, Anxiety, and Stress Without Drugs and Without Talk Therapy", David Servan-Schreiber, menuliskan bahwa kelainan emosional adalah akibat dari bagian otak emosi yang tidak berfungsi. 

Tugas utama dari upaya penyembuhan adalah untuk memprogram kembali bagian otak ini untuk mengadaptasi situasi saat ini dan tidak bereaksi terhadap kejadian yang sudah lalu lagi. 

Ketika Dr. Servan-Schreiber melawat ke Tibet, beliau melihat praktik-praktik holistik setempat yang berhasil membantu orang-orang yang mengalami masalah penyakit kronis dan juga masalah yang menyangkut emosi.

Dalam bukunya, Schreiber berpendapat bahwa pada umumnya akan lebih efektif untuk menggunakan cara penyembuhan melalui badan yang akan mempengaruhi otak emosi secara langsung daripada menggunakan cara penyembuhan yang menggunakan bahasa dan penalaran, di mana bagian otak emosi ini tidak bisa menerima/mengerti. 

Cara yang sering dipakai untuk mengatasi stres, trauma, atau depresi biasanya melalui psikoterapi kognitif dan pemakaian obat-obatan, akan tetapi sering kali kedua cara tersebut dirasakan kurang berhasil. Pada masyarakat tradisional, cara-cara ini kadang-kadang kurang bisa diterima.

Dr. Patricia Mathes Cane telah mempraktikkan terapi-terapi melalui tubuh dalam praktik holistik di puluhan negara yang mengalami trauma masal akibat perang dan kekerasan (Rwanda, Nikaragua, Timor Leste, Irlandia, dan beberapa negara lainnya) melalui jaringan solidaritasnya yang diberi nama 'Capacitar'. 

Kata Capacitar berasal dari bahasa Spanyol yang yang arti dalam bahasa Inggrisnya 'to empower', memberdayakan naluri penyembuhan diri dalam menghadapi tantangan hidup yang berat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun