Mohon tunggu...
Ali Setyayudi
Ali Setyayudi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

just believe Allah SWT and Muhammad Saw

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kasus Diego Michel, Alfried Riedl pun Ikut-ikutan

9 November 2012   13:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:42 4112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media akhir-akhir ini lagi heboh-hebohnya memberitakan tentang diego michel. Aksi penganiayaan yg dilakukan diego,menurut beberapa media telah membuat korbannya babak belur. sebagai seorang pemain bola profesional memang selayaknya diego harus mampu menjaga gaya hidupnya,terlebih lagi diego adalah salah satu pemain yg disiapkan guna menghadapi piala AFF 2012.
secara hukum kasus diego memang belum dapat dipastikan kebenarannya karena proses hukum masih akan ditindaklanjuti oleh kepolisian. banyak juga beredar adanya dugaan-dugaan tentang adanya konspirasi dibalik kasus diego ini, ga usah saya sebut pastinya temen-temen tau sendiri yang saya maksud.
menurut saya mengenai kasus hukumnya sebaiknya kita serahkan saja ke pihak yang benar guna mengungkap kebenaran kasus ini. sedangkan mengenai kasus indisipliner saya pikir kita serahkan ke pihak pssi (timnas) saja, tentunya mereka lebih tahu tindakan apa yang pantas diberikan kepada diego michel. sangsi pemotongan uang saku yang saat ini dikenakan saya pikir itu sah-sah saja, karena memang proses hukum jg belum berjalan. jika seandainya nanti diego bersalah dan dinyatakan mendapat hukuman yang katanya bisa sampai penjara 7tahun, ya dengan sendirinya pastinya diego bakalan tercoret dari timnas.
berdasar sumber berita dari detik.com, korban pemukulan diego akan segera menuntut diego hingga ke penjara. kuasa hukum korban menyatakan kecewa dengan pernyataan manager timnas, dan ini saya kasih kutipannya :
"Kuasa hukum Mef, Putri Deyesi, menyayangkan
insiden ini. "Timnas itu seharusnya disiplin. Dulu
waktu zamannya Alfred Riedl, makannya diatur, apa-
apanya diatur. Ini kok pemainnya dibiarin minum-
minum di klub. Pokoknya, saya mempertanyakan
pernyataan manajer PSSI ini keributan kecil dan hal
biasa," kata Putri sambil menunjuk wajah Mef yang
babak belur."
dari pernyataan kuasa hukum korban tersebut menurut saya ada yang menarik yaitu pas bagian "dulu waktu zamannya ALFRIED RIEDL........"
dapat kata-kata darimana ya tu pengacara, bukannya suudzon ya, kok bisa2nya dia langsung membandingkannya dengan alfried riedl...... something wrong sepertinya

silahkan dipersepsikan sendiri2 ya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun