Difabel Memaknai HUT di Lereng Gunung Arjuno

Organisasi difabel penggerak inklusi Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-7 di Lereng Gunung Arjuno, tepatnya di kawasan Goa Antaboga di ketinggian 1300 mdpl. Tema acara Hatur Bhakti Semesta berkaitan tujuan acara membangun semangat dan cita-cita tinggi mencapai keluhuran hidup.

Hatur Bhakti Semesta memberikan makna menghaturkan pengabdian kepada alam semesta. Dalam konteks LINKSOS pengabdian yang dimaksud diantaranya membantu masyarakat marginal dan yang mengalami disfungsi sosial.

Lebih spesifik lagi Hatur Bhakti Semesta melalui pemberdayaan masyarakat di segala bidang bagi penyandang disabilitas. Tak ketinggalan disabilitas dengan stigma sosial yang tinggi yaitu akibat kusta dan gangguan jiwa.

Pemilihan lokasi lereng Gunung Arjuno berkaitan dengan tujuan membangun semangat atas cita-cita mencapai keluhuran hidup. Semangat bahwa semua orang tak memandang disabilitas sesungguhnya memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai cita-cita. Keluhuran hidup bahwa sebagai difabel harus menjaga harkat dan martabat.

Menengok realitas sosial difabel hari ini, mereka kerap kali masih dianggap kelas bawah yang menjadi beban lingkungan. Difabel banyak menjadi obyek-obyek kegiatan yang bernuasa belas kasihan, bahkan bansos pun menjadi ladang korupsi, yang seharusnya jika tak paham pemberdayaan setidaknya bisa jadi ladang ibadah.

Padahal jika menengok LINKSOS, sebagai kelompok difabel sepak terjangnya kerap kali dianggap tidak lazim oleh masyarakat. Dari berbagai cabang wirausaha, membangun layanan kesehatan Posyandu Disabilitas, hingga mendaki gunung dan melakukan penghijauan, semua ada di LINKSOS.

LINKSOS juga merupakan organisasi difabel yang pertama kalinya di Indonesia memiliki Timsus Pendaki, sebuah kelompok difabel pendaki gunung yang memiliki pusat pendidikan dan pelatihan difabel mendaki gunung yaitu Sekolah Alam Gunung Wedon.

Dan nampaknya tahun-tahun ini merupakan serba gunung bagi para pegiat LINKSOS, hingga ulang tahun dan pengukuhan pengurus pun dilakukan di ketinggian.

Khususnya pemilihan lokasi Goa Antaboga, menuju lokasi tersebut terdapat jalur yang bisa diakses dengan mobil, dan sepeda motor, bahkan setiba di lokasi pengguna kursi roda bisa turut menikmatinya. Kecuali di bagian toilet umum tidak akses pengguna kursi roda, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian pihak pengelola wisata khususnya, serta lintas sektor terkait.

Kesempatan masyarakat luas untuk berkontribusi

HUT ke-7 LINKSOS akan diisi dengan prosesi pengukuhan pengurus masa bhakti 2021-2023. Dalam acara bertema Hatur Bhakti Semesta ini, masyarakat pun berkesempatan berkontribusi.

Warga yang hadir diperbolehkan membawa makanan, buah-buahan, jajanan, polo pendem, dan lainnya sesuai ketersediaan untuk kemudian dimakan bersama di tempat kegiatan. Tersebut sebagai simbol saling berbagi rejeki.

Juga terdapat sesi Sambutan Apresiasi yang memberikan ruang dan waktu kepada jaringan dan warga masyarakat memberikan pesan dan kesan kepada LINKSOS.

Akhir kata, saya Ken Kerta, mewakili Keluarga Besar Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) mengundang segenap jaringan baik Pemerintah, swasta, komunitas, perguruan tinggi, media massa, serta sahabat dan warga masyarakat untuk hadir dalam perayaan Hatur Bhakti Semesta HUT ke-7 LINKSOS, Minggu 4 April 2021 di Lereng Gunung Arjuno, tepatnya di kawasan Goa Antaboga. Terimakasih. 

Video aksi kelompok difabel dari berwirausaha, membangun layanan  kesehatan, hingga mendaki gunung: