Apakah kusta menular? Ya, kusta bisa menular melalui penderita yang belum mendapatkan Multi Drug Terapi (MDT), yaitu kombinasi obat yang direkomendasi oleh WHO. Syarat penularan adalah kontak antara penderita yang belum terintervensi MDT dengan orang lain secara intens dalam jangka waktu lama. Duduk bersama atau bersalaman tidak menyebabkan penularan.
Dimana mendapatkan obat kusta? Berapa harganya? Obat kusta namanya MDT, bisa diperoleh gratis di Puskesmas.
Bagaimana jika tak ada obat di Puskesmas? Biasanya Puskesmas menyetok obat kusta berdasarkan kebutuhan, misal ketika terdapat pasien kusta dalam pusat layanan kesehatan tersebut. Beri waktu kepada Puskesmas untuk memperoleh obat tersebut, tetap tenang dan terus tanyakan setiap hari ke Puskesmas. Tidak ada aturan berapa lama menunggu adanya obat kusta tersebut, namun bisa juga berusaha menanyakan ke Petugas Kusta yang ada di Dinas Sosial Kabupaten/ Kota.
Apakah kusta bisa disembuhkan? Berapa lama ya? Kusta bisa disembuhkan. Jika penanganannya cepat bisa sembuh tanpa mengalami kerusakan fisik (cacat). Sekali lagi, obatnya namanya MDT atau Multi Drug Terapi. Lama pengobatan kusta, untuk tipe basah selama 12 bulan, dan untuk tipe kering selama 6 bulan.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Bagaimana pencegahannya? Caranya dengan deteksi dini kusta. Kenali gejalanya sejak dini. Cara termudah dan lazim digunakan adalah dengan mengenali apakah terdapat bercak putih mirip panu atau ruam kemerahan yang mati rasa? Indikator mati rasa adalah tanda tersebut ditusuk dengan jarum steril atau digosok dengan kapas, jika mati rasa maka ada indikator kusta. Langkah yang tepat adalah segera periksa ke Puskesmas terdekat.
Jika mengetahui ada anggota keluarga, teman atau tetangga yang terindikasi mengalami kusta, apa yang harus dilakukan? Ok, jangan dibiarkan ya.., sarankan dengan baik agar ia mau periksa ke Puskesmas.
Apa dampak jika orang yang mengalami kusta tidak diobati? Akibat pertama adalah makin parahnya penyakit yang kemudian berdampak pada kerusakan fisik (kecacatan), juga komplikasi penyakit sebab makin menurunnya daya tahan tubuh. Akibat selanjutnya adalah menyebabkan penularan. Artinya membiarkan orang yang mengalami kusta tanpa pemgobatan berarti menciptakan mata rantai penularan.
Yuk, peduli Kusta!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H