Kebangkitan pariwisata di Kepulauan Nias seiring dengan penetapan Telukdalam, Nias dan sekitarnya sebagai salah satu KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) berdasarkan PP No. 50 Tahun 2011 ternodai dengan munculnya sebuah website operator wisata bernama www.niastranswisata.com yang berkedok menjual jasa wisata ke Nias menggunakan alamat Miga Beach Hotel yang berada di Gunungsitoli, Nias.
[caption caption="Capture Screenshoot Nias Transwisata, sumber: https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xaf1/v/t1.0-9/12745451_990702474341841_4237460127826360048_n.jpg?oh=99319aa72272f21a5ce07e6b35fb2028&oe=5762D7D7"][/caption]Agus H. Mendrofa sebagai pemilik Miga Beach Hotel beserta pelaku dan pemerhati industri kepariwisataan di Kepulauan Nias menjadi berang karena akibat ulah pengelola website tersebut citra kepariwisataan di Pulau Nias dan Indonesia menjadi rusak. Menurut postingan Agus H. Mendrofa dalam status facebooknya (Agus Hardiyan Mendrofa) pada tanggal 26 MAret 2016 pukul 15:00 Wib, ulah Nias Transwisata ini telah memakan korban yakni 2 (dua) orang warga Filipina an. Marian Pastor Roces dan Ruth Minerva Cruz yang telah mengirimkan sejumlah uang ke rekening yang disebutkan pelaku namun tidak mendapatkan jasa tour seperti yang telah ditawarkan sebelumnya. Ditenggarai masih ada korban lainnya yang tertipu dengan menggunakan jasa penyedia wisata palsu ini.
Masih dalam postingan yang sama, berdasarkan penelusuran Shanti Doraizu Fowler yang merupakan relawan dari AVI yang bertugas untuk mempromosikan pariwisata di Kepulauan Nias, ditemukan bahwa pemilik website itu adalah Hayun Usman, Organisasi: Explore Komodo Tours, Alamat: Jl Ciungwanara 1 No 42, Renon, Denpasar, Bali. Nomor tel: +62-3617868449. Ini semua terdaftar di "Whois" waktu website di buat.
Menurut Agus H. Mendrofa dalam postingan terbarunya di status Facebook tanggal 27 Februari 2016, bahwa dalang penipuan ini bernama Ahmad asal NTB/NTT yang pada tahun 2013 silam sering berkunjung ke Nias dan menginap di Miga Beach Hotel.
[caption caption="Sumber: https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xlt1/v/t1.0-9/12717930_990999047645517_1885197028777745675_n.jpg?oh=0a041e301ad378b3681ab779e9d7a411&oe=5769FDDE"]
 Penipuan yang mengatasnamakan operator wisata Nias ini dikecam oleh berbagai pihak, tidak hanya oleh para pelaku/ pemerhati pariwisata di kepulauan Nias, namun juga dari luar kepulauan Nias. "Semoga dalang penipuan ini dapat segera ditindak dan website scam ini bisa diblock", ujar sejumlah netizen yang mengomentari status facebook Agus H. Mendrofa.
Bagi para traveler/ wisatawan yang hendak berkunjung ke Nias dan ingin menggunakan jasa tour operator, diharap agar berhati-hati dan teliti sebelum memilih tour operator penyedia paket wisata ke Nias agar tidak mengalami hal yang sama seperti yang dialami oleh korban di atas. Silakan di lihat review tentang tour operator yang dipilih dengan mengetikkan keywordnya di mesin pencari google atau melihat track record mereka melalui akun media sosial (Facebook, Fanspage FB, Twitter).
Jangan tergiur dengan iming-iming paket wisata murah yang ditawarkan karena belakangan ini banyak tour operator yang menggunakan nama-nama atau afiliasi tertentu yang bertujuan untuk menipu calon korabnnya. Beberapa tour operator yang aktif di Nias dan dapat dipercaya adalah Go Nias Tour, Boraspati Express dan Sorake Beach.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H