Mohon tunggu...
Jauza Aqila Hakim
Jauza Aqila Hakim Mohon Tunggu... Editor - Pelajar imut

Seorang yang memiliki hobi memasak tapi tidak mau makan makanan sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Pemanfaatan Limbah Pecahan Genteng sebagai Bahan Substitusi Agregat Kasar pada Konstruksi Beton

23 Oktober 2024   12:15 Diperbarui: 23 Oktober 2024   12:33 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Limbah material bangunan merupakan salah satu masalah lingkungan. Salah satu limbah material adalah pecahan genteng, yang berasal dari sisa-sisa bangunan atau penggantian atap, sering kali hanya dibuang begitu saja dan menjadi masalah lingkungan. Permasalahan limbah material bangunan seperti pecahan genteng kerap menjadi isu lingkungan yang perlu diatasi. 

Limbah ini sulit terurai secara alami dan sering kali hanya menumpuk tanpa penanganan yang tepat. Namun, dengan pendekatan yang inovatif, limbah pecahan genteng memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam dunia konstruksi, terutama sebagai bahan substitusi agregat kasar pada beton. Penggunaan ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memberikan solusi alternatif dalam pembangunan infrastruktur yang lebih berkelanjutan.

Genteng umumnya terbuat dari tanah liat yang dibakar atau bahan keramik yang memiliki sifat kuat dan tahan lama. Karakteristik ini membuat pecahan genteng layak dijadikan sebagai bahan substitusi agregat kasar dalam beton, penggunaan limbah genteng sebagai agregat kasar dapat mengurangi penggunaan batu pecah yang berdampak pada lingkungan. 

Penelitian menunjukkan bahwa limbah genteng dapat digunakan dalam proporsi tertentu untuk menghasilkan beton ringan, meskipun ada penurunan kuat tekan seiring dengan peningkatan persentase penggunaan limbah tersebut.

Agregat kasar merupakan salah satu komponen utama beton, yang berfungsi sebagai pengisi dan membantu memberikan kekuatan mekanis beton. Mengganti sebagian agregat kasar dengan limbah pecahan genteng dapat menciptakan solusi ramah lingkungan sekaligus mengurangi penggunaan sumber daya alam yang semakin terbatas.

Manfaat Penggunaan Limbah Pecahan Genteng dalam Konstruksi Beton

  • Pengurangan Limbah

Dengan memanfaatkan limbah pecahan genteng sebagai agregat, jumlah limbah yang dibuang ke lingkungan dapat dikurangi. Ini sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan pemanfaatan sumber daya secara optimal tanpa merusak lingkungan.

  • Pengurangan Penggunaan Agregat Alam

Penggunaan agregat kasar alami seperti batu pecah dan kerikil memerlukan eksploitasi sumber daya alam. Dengan menggunakan limbah pecahan genteng sebagai bahan substitusi, kebutuhan akan agregat alami dapat dikurangi, sehingga menekan laju penambangan dan perusakan lingkungan.

  • Penurunan Biaya Konstruksi

Menggunakan limbah bangunan yang tersedia secara lokal seperti pecahan genteng dapat membantu mengurangi biaya material dalam proyek konstruksi. Ini memberi keuntungan ekonomis, terutama pada proyek skala besar.

  • Peningkatan Sifat Mekanis Beton

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beton yang menggunakan limbah pecahan genteng sebagai substitusi agregat kasar memiliki sifat mekanis yang tidak kalah dengan beton konvensional. Beton dengan pecahan genteng memiliki daya tahan yang baik terhadap beban, terutama dalam aplikasi struktural non-kritis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun