Artikel Film Bohemian Rhapsody

Review Film Bohemian Rhapsody

"Bohemian Rhapsody" adalah film garapan 20th Century Studios, yang tayang pada 2018 lalu. Merupakan film biografi yang mengisahkan perjalanan hidup dan karir Freddie Mercury, vokalis legendaris band Queen. Film ini, yang ditulis oleh Anthony McCarten dan disutradarai oleh Bryan Singer, menawarkan pengalaman yang intens dan emosional bagi penonton.

Kisah Hidup Freddie Mercury

Film yang dibintang utamai oleh Rami Malek ini diawali dengan cerita tentang Farrokh Bulsara, seorang imigran Iran yang datang ke Inggris bersama keluarganya. Setelah melewati banyak asam garam kehidupan, Farrokh Bulsara memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Freddie Mercury. Dengan perubahan nama menjadi Freddie Mercury, dia mulai mengejar impian musiknya. Dari awal, Freddie menunjukkan bakatnya yang luar biasa dalam menyanyi dan bermain piano, namun sayang hal tersebut mendapat tentangan keras dari sang Ayah, Bomi Bulsara. Namun pada akhirnya Freddie bergabung dengan grup band Smile, yang akhirnya berganti nama menjadi Queen pada tahun 1970.

Karir Queen

Group band Queen yang disebut menjadi group band sepanjang massa ini merupakan group music rock dari Britania Raya yang dibentuk tahun 1970. Perjalanan Queen tidaklah mudah. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan, dari persaingan musik yang ketat hingga konflik internal. Freddie Mercury, Brian May, Roger Taylor, dan John Deacon, mereka memiliki kepribadian yang kompleks sehingga tidak jarang terjadi perselisihan. Sampai pada 1980             Queen menjadi group music stadium rock terbaik di dunia.

Konser Live Aid

Salah satu momen paling berkesan dalam film ini adalah ketika Queen tampil di konser amal Live Aid pada tahun 1985. Konser ini menampilkan pertunjukan live music terhebat sepanjang masa, dengan 75 ribu penonton di Wembley Stadium bernyanyi bersama dan bertepuk tangan. Momen ini tidak hanya menunjukkan kehebatan musik Queen, tetapi juga kekuatan emosional dan solidaritas yang dimiliki oleh Freddie dan bandnya.

Penampilan Rami Malek

Rami Malek, yang berperan sebagai Freddie Mercury, menunjukkan penampilan yang cemerlang. Dia berhasil menjiwai peran tersebut dengan total dan hampir sempurna. Mulai dari gesture hingga penampilan fisik yang mirip, Malek membuat penonton merasa seperti sedang melihat kembali sosok ikonik Freddie Mercury. Banyak kritikus yang menjagokannya untuk nominasi Piala Oscars atas aktingnya.

Kekurangan dan Kekuatan

Meskipun film ini menawarkan pengalaman yang intens, ada beberapa kekurangan. Cerita film ini tidak begitu akurat dengan kisah hidup Freddie Mercury, terutama dalam fase kritis ketika dia divonis mengidap AIDS. Namun, film ini berhasil menampilkan realita dari seseorang yang dikagumi dengan epik dan rapi, kehidupan Freddie juga diceritakan dengan jelas, mulai dari hubungannya dengan keluarga, teman-teman, hingga orientasi seksualnya, beberapa scene juga terlihat seperti nyata contohnya pada scene Live Aid. Sutradara berhasil menampilkan energi yang dialirkan oleh Freddie Mercury untuk lagu-lagunya, meskipun beberapa cut scene terasa terburu-buru.

Penutup

"Bohemian Rhapsody" adalah film yang harus dilihat oleh semua pecinta musik, terutama mereka yang mengagumi Queen. Film ini tidak hanya menawarkan pengalaman musik yang intens, tetapi juga cerita tentang kekuatan emosional dan solidaritas. Dengan penampilan cemerlang dari Rami Malek, film ini berhasil menjiwai kembali sosok ikonik Freddie Mercury dan membuat penonton merasa seperti sedang melihat kembali kejadian-kejadian yang berkesan dalam sejarah musik. Jika Anda mencari film yang akan membuat Anda simpati dan terinspirasi, maka "Bohemian Rhapsody" adalah pilihan yang tepat.