Meskipun film ini menawarkan pengalaman yang intens, ada beberapa kekurangan. Cerita film ini tidak begitu akurat dengan kisah hidup Freddie Mercury, terutama dalam fase kritis ketika dia divonis mengidap AIDS. Namun, film ini berhasil menampilkan realita dari seseorang yang dikagumi dengan epik dan rapi, kehidupan Freddie juga diceritakan dengan jelas, mulai dari hubungannya dengan keluarga, teman-teman, hingga orientasi seksualnya, beberapa scene juga terlihat seperti nyata contohnya pada scene Live Aid. Sutradara berhasil menampilkan energi yang dialirkan oleh Freddie Mercury untuk lagu-lagunya, meskipun beberapa cut scene terasa terburu-buru.
Penutup
"Bohemian Rhapsody" adalah film yang harus dilihat oleh semua pecinta musik, terutama mereka yang mengagumi Queen. Film ini tidak hanya menawarkan pengalaman musik yang intens, tetapi juga cerita tentang kekuatan emosional dan solidaritas. Dengan penampilan cemerlang dari Rami Malek, film ini berhasil menjiwai kembali sosok ikonik Freddie Mercury dan membuat penonton merasa seperti sedang melihat kembali kejadian-kejadian yang berkesan dalam sejarah musik. Jika Anda mencari film yang akan membuat Anda simpati dan terinspirasi, maka "Bohemian Rhapsody" adalah pilihan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H