4. sistem manajemen SDM ynag kolusi dan nepotisme
Rencana 5 tahun pertama, ciri-ciri birokrasi reformasi
1. mempergunakan paradigma new public adminstrator
2. pengelolaan mekanisme kerja dan pengambilan keputusan (banyak
menggunakan ilmu manajemen)
Pakar IT Â KATIM IT PERGURUAN TINGGI ILMU KEPOLISIAN KEBAYORAN BARU JAKARTA : Dr. Djarot Prianggono
Orang yang memiliki ahli lebih dihargai daripada yang tidak memiliki sama sekali. Saat ini zaman sudah berubah, percepatan dapat kita dapatkan ketika kita mampu menggunakan teknologi informasi . Sudah terjadi pergeseran zaman saat ini. Perkembangan zaman dari era pertanian, era industri, dan saat ini kita sedang dalam era informasi. Istilah TI diganti dengan TIK karena informasi tidak dapat berdiri sendiri melainkan tidak dapat dipisahkan dari komunikasi. Indonesia merupakan pengguna akses internet terbesar di dunia yang mayoritas menggunakan seluler/gadget lainnya termasuk sangat aktif di media sosial.
Dengan adanya hal tersebut masyarakat menuntut segalanya berbasis online misalnya transportasi online, makanan online, polisi online dll. Fenomena saat ini distribusi semakin murah, ruang komersil menjadi berkurang karena dapat digantikan melalui domain atau IP address. Terdapat masalah dalam menerapkan TI dalam suatu organisasi yaitu sebenarnya organisasi menginginkan aplikasi yang tidak mereka ketahui namun pada dasarnya memiliki tujuan pemanfaatan yang sama.
Ujung-ujungnya melahirkan aplikasi- aplikasi yang tidak kredible, sehingga tidak dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kinerja organisasi. Polri banyak menghasilkan aplikasi yang justru tidak produktif. Bukan berarti dilarang, namun perlu diarahkan. Aplikasi harus bersifat saling memperbarui, inovasi, tidak boleh usang. Aplikasi kepolisian yang ada saat ini belum terintegrasi, masih tumpang tindih satu sama lain. Infrastruktur, metodologi, sdm sangatlah penting dalam pengembangan TI. Dengan eksplorasi SDM diharapkan tidak ada lagi aplikasi yang mubadzir.
WAKIL WALIKOTA SEMARANG: IR.Hj.Heavearita Gunaryanti Rahayu
Tuntutan pelayanan publik terkait menyikapi MEA Penyediaan sarpras menuju smart city untuk memfasilitasi pelayanan publik yang ada. Namun tidak dapat berhenti disisni saja, harus berkelanjutan sehingga kita dapat menyesuaikna kebutuhan-kebutuhan publik. Slaah satunya adalah smart city tersebut.