Surabaya sebagai kota besar yang dinamis terus berinovasi untuk memberikan kemudahan transportasi bagi masyarakatnya, termasuk mahasiswa. Salah satu langkah penting dalam memperbaiki sistem transportasi kota adalah peluncuran rute terbaru Suroboyo Bus.
Kali ini Suroboyo Bus meluncurkan bus listrik dari Terminal Purabaya menuju Unair Kampus A,B dan C yang langsung memberikan dampak positif bagi mahasiswa Universitas Airlangga (Unair).
Sebelumnya sudah ada Bus Trans Semanggi Suroboyo dari Terminal Purabaya menuju Unair. Berbeda dengan Trans Semanggi, Suroboyo Bus yang baru melayani rute Terminal Purabaya menuju Kampus A, B dan C Unair via Jalan Jemursari.
Rute Suroboyo Bus R4
Rute terbaru Suroboyo Bus yang disebut koridor R4 melayani perjalanan dari Terminal Purabaya menuju Universitas Airlangga Kampus C. Suroboyo bus di bawah naungan Dishub Surabaya telah menyiapkan pemberhentian berupa halte dan bus stop di beberapa titik yang strategis, diantaranya Ubaya, RSI Jemursari, RSUD Dr. Soetomo, Taman Flora, Unair Kampus A,B,C, serta RS Unair.
Dengan adanya titik strategis tersebut tidak hanya memudahkan mahasiswa Unair untuk menjalankan mobilisasi, namun memudahkan pula masyarakat umum karena mencakup wilayah pendidikan seperti Unair dan Ubaya serta fasilitas kesehatan seperti RSI Jemursari dan RSUD Dr. Soetomo.
Solusi Transportasi Praktis
Bagi mahasiswa, uang adalah hal yang sangat berharga. Sekecil apapun uang tersebut, apalagi di akhir bulan jumlah uang yang semakin menipis membuat sebagian besar mahasiswa menghemat pengeluarannya. Dalam hal ini, Suroboyo Bus sangat membantu dalam hal biaya transportasi.
Suroboyo Bus memiliki tarif yang cukup terjangkau bagi mahasiswa maupun masyarakat umum, yaitu sebesar Rp5.000 bagi masyarakat umum, dan Rp2.500 bagi mahasiswa maupun pelajar dengan syarat menunjukkan KTM atau kartu pelajar yang dimilikinya. Bukan hanya itu, Suroboyo Bus tidak membebankan tarif apapun untuk para lansia hanya dengan menunjukkan KTP mereka.
Transportasi Ramah Lingkungan
Transportasi umum menjadi solusi kemacetan lalu lintas yang terjadi di kehidupan sehari-hari, karena dengan adanya transportasi umum dapat mengurangi jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya. Hal tersebut berpotensi untuk mengurangi polusi udara di bumi dikarenakan transportasi umum memiliki kapasitas penumpang dengan jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan kendaraan pribadi.
Perkembangan transportasi umum dapat meningkatkan aksesibilitas, efisiensi serta keberlanjutan transportasi bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan tarif Suroboyo Bus yang terjangkau serta dapat menjadi upaya untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya dan dapat mengurangi polusi udara.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa transportasi umum dapat dikategorikan sebagai upaya untuk menjaga lingkungan sekitar dari kemacetan serta polusi udara yang dapat membahayakan masyarakat sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H