Mohon tunggu...
Jauharah Nur Amalina
Jauharah Nur Amalina Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 28 Jakarta

XI MIPA 4 /17

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Novel "Mariposa" Karya Luluk HF

9 Maret 2021   00:25 Diperbarui: 9 Maret 2021   00:25 9677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul                    : Mariposa

Pengarang         : Luluk H.F

Penerbit              : Coconut Books

ISBN                     : 978-602-5508-61-5

Tahun terbit     : 2018

Tebal buku        : 483 halaman

Luluk HF dilahirkan di Negara Indonesia pada 14 Juni 1995. Memiliki nama panjang Hidayatul Fajriyah dengan nama panggilan asli diberikan orangtua, yaitu Luluk hingga akhirnya menciptakan nama pena sendiri Luluk_HF. Memiliki hobi berimajinasi lalu dituangkan dalam tulisan sejak kelas X SMA. Mariposa adalah cerita kedua yang berhasil diterbitkan dalam bentuk novel setelah cerita pertamanya yang berjudul EL.

 Mariposa seperti kamu.

Aku mengejar, tapi kamu menghindar.


Mariposa seperti kamu.

Hanya butuh satu detik untukku mencitaimu.

Berapa juta detik untukmu mencintaiku. 

- NATASHA KAY LOOVI & IQBAL GUANNA FREEDY

Bagaimanakah kisah mereka?

Nitrogen ketemu hidrogen jadi amonia. Hidrogen ketemu oksigen jadi molekul air. Logam natrium ketemu asam klorida jadi natrium klorida. Sama kayak Iqbal ketemu Acha, jadi kita itu lebih 'simpel'. 

Ini kisah tentang Acha, memiliki nama panjang Natasha Kay Loovi. Gadis ajaib nan unik yang berparas cantik seperti bidadari. Gadis cantik penuh trik dengan rambut hitam panjang bergelombang yang tergerai. Ini juga kisah tentang Iqbal, memiliki nama panjang Iqbal Guanna Freedy. Pria berhati dingin bahkan tidak jarang disebut sebagai gunung es dengan hidup monotonnya.

Bercerita tentang perjuangan Acha untuk mendapatkan cinta seorang Iqbal Guanna. Gadis yang mempunyai sifat ajaib ini tak pernah gentar meruntuhkan dingin dan kokohnya tembok pertahanan hati Iqbal bagaikan gunung es yang menjulang tinggi, yang belum pernah disinggahi perempuan mana pun.

Cinta memang ajaib, seperti sebuah sihir dalam satu mantra yang dapat mengubah segalanya. 

Sikap dingin sedingin kutub utara itu dan penolakan  Iqbal berkali-kali tak membuat Acha menyerah. Bagi Acha selama Iqbal masih berwujud manusia, selama Iqbal tidak berubah menjadi sapi terbang, Acha akan terus berjuang. Seperti kata pepatah, bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil, pun begitu hal nya dengan perjuanagan Acha mendapatkan cinta Iqbal.

Batu yang keras pun  bisa terkikis oleh air yang tenang. Es yang membeku juga bisa mencair oleh angin yang berhembus dalam diam. Seperti mantra ajaib, dua manusia yang mempunyai kepribadian yang saling bertolak belakang itu pun akhirnya bersatu dalam sebuah hubungan romantis.

Novel Mariposa ini dikemas dengan sangat menarik dan ringan untuk dibaca. Novel roman picisan yang menceritakan seorang gadis bertingkah ajaib dan cowok berwatak dingin menjadi daya tarik tersendiri. Ditambah dengan alur yang mudah diikuti oleh para pembaca dan juga kata-kata yang digunakan mengikuti gaya bicara anak remaja zaman sekarang, membuat novel ini ringan untuk dibaca. Selain itu, cover novel ini cukup simpel tetapi dapat menarik perhatian seseorang yang melihatnya dengan hanya menampilkan gambar kupu-kupu yang besar dengan latar merah muda di belakangnya. Dan di dalam buku ini, terdapat gambar-gambar yang membuat novel ini menjadi lebih menarik untuk dibaca.

Sayangnya, novel Mariposa ini masih terdapat kata-kata yang salah saat diketik atau terdapat typo sehingga bisa menimbulkan makna yang berbeda dan membuat pembaca bingung. Dan kertas novel yang tipis ini juga mudah rusak atau robek bila pembaca tidak hati-hati saat membalik halaman novel.

Siapkan hati yang mandiri untuk membaca cerita ini. Hati-hati jantung Anda, mohon selalu dijaga. Serangan baper akan terus menyerang tanpa henti. Dan siapkan tissue bila Anda tidak mau kamar Anda dibanjiri air mata, sebab kesedihan yang tercipta dalam cerita ini dapat membuat hati tersedu-sedu. Berdasarkan hal ini, tentu saja Mariposa sangat cocok untuk kalangan pencinta romantik ala anak remaja, apalagi kalangan remaja yang sedang dilanda kasmaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun