Mohon tunggu...
Jauharah Nur Amalina
Jauharah Nur Amalina Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 28 Jakarta

XI MIPA 4 /17

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Maraknya Cyber Bullying di Kalangan Remaja

29 Agustus 2020   14:14 Diperbarui: 29 Agustus 2020   14:06 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bullying adalah sebuah tindakan tercela dari seseorang kepada orang lain, sehingga merasa dikucilkan. Entah itu berupa perkataan ataupun perbuatan. Bullying dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Bullying secara langsung biasamya disebut dengan physical bullying. Physical bullying atau kekerasan fisik yang dilakukan seperti memukul, menampar, mendorong, meludah, merusak , dan lain sebagainya. Bullying secara tidak langsung atau disebut dengan cyber bullying. Bentuk kekerasan yang dilakukan melalui dunia maya atau internet. Jika dihubungkan dengan keadaan saat ini, penggunaan internet atau media sosial sangatlah tinggi, sehingga bentuk kekerasan yang dilakukan melalui media maya tersebut bukan hal yang jarang ditemukan.

Bullying memang  hal yang lumrah, apalagi dikalangan anak- anak dan remaja. Zaman sekarang, zaman yang serba menggunakan teknologi, membuat kekerasan secara virtual melalui dunia maya, lebih dominan dilakukan. Bukan hal yang tidak mungkin lagi apabila cyber bullying bisa ditemukan dua puluh empat jam ketika membuka media sosial. Mengejek, menghina, menghujat atau hal – hal yang mengandung kekerasan di media sosial, terkadang bersembunyi di balik kata ‘saran’ atau ‘kritik’ terhadap seseorang. Contohnya cyber bullying yang dilakukan terhadap artis atau idol Kpop. Netizen biasa suka menghina ataupun menghujat tanpa berpikir apa dampak dari perlakuan mereka. Karena komentar yang penuh dengan hinaan dan cacian itu, tak jarang pula banyak artis atau idol dari Kpop itu melakukan bunuh diri. Selain bunuh diri mereka biasa terkena depresi karena mendapat banyak tekanan dari sekitarnya, yang membuat mereka melakukan selfharm. Bukan hanya idol atau artis Kpop saja, tetapi artis di negara kita sendiri juga banyak yang mendapatkan hinaan, ejekan, dan hujatan, tetapi jarang yang sampai bunuh diri. 

Ada istilah kalimat ‘keadilan sosial bagi rakyat good looking’. Kalimat  itu sangat sering digunakan di media sosial, karena maksud dari kalimat tersebut yaitu jika seseorang mempunyai wajah yang cantik atau ganteng, ketika mereka membuat salah satu konten atau hal yang kurang pantas dikonsumsi publik, banyak yang masih mewajarkan hal itu. Tetapi sebaliknya, ketika seseorang yang berwajah biasa saja ketika membuat konten atau hal yang tidak bisa diterima di publik justru dihina dan dihujat habis – habisan yang justru berdampak besar bagi psikis seseorang. Tanpa kita sadari mungkin kita pernah melakukan cyber bullying entah itu terhadap  teman atau orang di sekitar kita, bisa saja kita melakukan nya dibalik kata saran atau kritik. Disini peran orang tua sangat penting dalam mendidik dan mengedukasi anaknya dengan hal – hal yang bisa dilakukan setiap hari dari menghargai seseorang, menghormati seseorang atau bertutur kata yang baik. Melakukan banyak aktivitas yang positif juga sangat mempengaruhi seseorang dalam melakukan sesuatu. Lingkungan pertemanan yang baik pun sangat lah mempengaruhi sikap anak tersebut.

Untuk itu kita sebagai remaja zaman sekarang sangatlah penting dalam mengedukasi diri. Pilah lah sesuatu yang kita dapat di media sosial yang baik untuk kita. Cyber bullying memang tidak dilakukan secara langsung, tetapi dampak yang diterima juga tidaklah kecil. Mulailah menyebarkan positif vibe dengan menghargai seseorang, dan menghilangkan rasa insecure dalam diri kita dengan lebih mencintai diri sendiri. Mungkin dengan hal – hal kecil yang tidak kita sadari jika kita lakukan setiap saat dapat mengurangi bullying yang terjadi pada seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun