Ketika berbicara tentang Monster Hunter, banyak yang membayangkan pengalaman berburu yang kompleks, memakan waktu, dan penuh strategi. Dengan Monster Hunter Rise (MHR) dan ekspansinya Sunbreak, Capcom mencoba membawa seri ini ke arah yang lebih cepat dan lebih mudah diakses tanpa mengorbankan inti dari seri ini: berburu monster raksasa. Namun, apakah langkah ini berhasil?
Sebagai seorang penggemar Monster Hunter, saya menemukan bahwa Rise dan Sunbreak menawarkan pengalaman baru yang menyenangkan. Namun, ada beberapa kompromi yang membuat saya bertanya-tanya: apakah ini masih Monster Hunter seperti yang kita kenal, atau apakah ini sekadar game boss rush dengan branding MH?
Desain Dunia yang Dinamis, Tapi Tidak Mendalam
Salah satu perbedaan terbesar antara Rise dan pendahulunya, seperti Monster Hunter World, adalah desain dunia. Rise kembali ke gaya area yang lebih terpisah, tetapi dengan pendekatan yang lebih mulus dibandingkan game klasik. Dunia dalam Rise dirancang agar lebih cepat dijelajahi, berkat fitur mobilitas seperti Wirebug dan bantuan Palamute (anjing pendamping yang dapat dikendarai).
Namun, meskipun desainnya dinamis dan nyaman untuk eksplorasi, saya merasa dunia dalam Rise kehilangan kedalaman dan atmosfer yang membuat Monster Hunter World begitu hidup. Area seperti Shrine Ruins dan Frost Islands memang indah, tetapi mereka terasa lebih sebagai arena pertarungan daripada ekosistem yang benar-benar hidup. Kurangnya interaksi monster dengan lingkungan atau antar monster membuat dunia ini terasa kurang organik.
Sistem Mobilitas yang Cepat: Berkah dan Kutukan
Fitur Wirebug adalah inovasi terbesar dalam Monster Hunter Rise. Dengan kemampuan melompat ke udara, menghindari serangan dengan cepat, dan bahkan meluncur melintasi peta, Wirebug benar-benar merevolusi cara pemain bergerak dan bertarung. Hal ini memberikan sensasi kebebasan yang luar biasa dan memungkinkan pertempuran yang lebih dinamis.
Namun, kecepatan ini juga membawa konsekuensi. Wirebug membuat perburuan terasa kurang seperti "perburuan" dan lebih seperti pertempuran langsung. Ketegangan yang biasanya muncul dari mengejar monster atau mempersiapkan jebakan sering kali hilang, digantikan oleh gameplay yang terasa seperti boss rush.
Mobilitas ini juga membuat monster terasa lebih mudah untuk diatasi. Bahkan serangan mematikan dari monster sering kali bisa dihindari dengan mudah menggunakan Wirebug. Hal ini membuat pengalaman bermain lebih menyenangkan untuk pemula, tetapi bagi veteran, tantangan klasik Monster Hunter terasa berkurang.
Sistem Pertarungan: Cepat, Seru, tapi Kurang Taktis
Pertarungan di Monster Hunter Rise sangat seru, cepat, dan responsif. Setiap senjata memiliki gerakan baru yang memanfaatkan Wirebug, seperti serangan udara atau kemampuan untuk menghindari serangan sambil memberikan damage besar. Hal ini membuat setiap senjata terasa lebih agresif dibandingkan iterasi sebelumnya.
Namun, kecepatan ini juga menjadi pedang bermata dua. Banyak elemen taktis yang membuat Monster Hunter unik, seperti pengaturan jebakan, eksploitasi kelemahan lingkungan, atau manajemen stamina yang ketat, terasa lebih minim di Rise.
Monster dalam Rise dan Sunbreak juga dirancang agar sesuai dengan gaya bermain yang lebih cepat. Mereka lebih agresif, memiliki pola serangan yang lebih cepat, tetapi juga lebih mudah diprediksi dibandingkan monster di World atau Generations Ultimate. Hasilnya adalah pengalaman berburu yang tetap menantang tetapi kurang memuaskan bagi mereka yang menyukai pendekatan taktis dari seri sebelumnya.
Sunbreak: Peningkatan yang Signifikan, Tapi Masih Sama
Ekspansi Sunbreak membawa banyak hal baru, termasuk monster ikonik seperti Malzeno, Garangolm, dan Lunagaron, serta area baru seperti Citadel. Sunbreak juga memperkenalkan sistem Switch Skill, yang memungkinkan pemain untuk mengganti gaya bertarung selama pertempuran, memberikan lebih banyak fleksibilitas.
Namun, meskipun Sunbreak menambahkan konten yang cukup banyak, inti dari gameplay tetap sama. Ini masih tentang pertempuran cepat melawan monster tanpa banyak eksplorasi atau interaksi mendalam dengan dunia sekitarnya. Bagi saya, Sunbreak adalah langkah ke arah yang benar, tetapi tidak cukup untuk mengatasi kelemahan utama Rise.
Kelebihan:
- Aksesibilitas yang tinggi membuatnya ideal untuk pendatang baru di seri Monster Hunter.
- Sistem Wirebug memberikan mobilitas yang luar biasa dan membuat pertarungan lebih dinamis.
- Desain visual yang memukau, terutama di area dan monster baru di Sunbreak.
- Pendamping Palamute, yang tidak hanya berguna untuk eksplorasi tetapi juga menambah variasi gameplay.
- Mode multiplayer yang solid, memungkinkan berburu bersama teman menjadi lebih menyenangkan.(ada tombol skip)
Kekurangan:
- Kehilangan elemen berburu tradisional, sehingga terasa lebih seperti boss rush.
- Dunia yang kurang hidup dibandingkan Monster Hunter World.
- Monster yang dirancang untuk kecepatan, tetapi kurang tantangan taktis untuk veteran.
- Kurangnya kedalaman dalam ekosistem dan interaksi antar monster.
- Progression yang terlalu cepat, sehingga membuat pengalaman berburu terasa lebih singkat
Kesimpulan: Game yang Bagus, Tapi...
Monster Hunter Rise dan Sunbreak adalah game yang luar biasa jika dilihat sebagai entri mandiri. Mereka menawarkan pengalaman berburu yang cepat, seru, dan sangat menyenangkan, terutama untuk pemain baru yang ingin mencoba seri Monster Hunter tanpa intimidasi dari kerumitannya.
Namun, bagi veteran yang telah menikmati elemen strategis dan atmosfer mendalam dari seri sebelumnya, Rise mungkin terasa kurang memuaskan. Dengan fokus pada mobilitas dan pertarungan cepat, game ini kehilangan beberapa elemen inti yang membuat Monster Hunter begitu istimewa: rasa eksplorasi, ketegangan berburu, dan interaksi yang mendalam dengan dunia dan monster.
Jadi, apakah Monster Hunter Rise adalah game boss rush yang bagus? Tentu saja. Tetapi apakah ini game Monster Hunter yang benar-benar mewakili seri ini? Itu tergantung pada ekspektasi Anda. Bagi saya, Rise dan Sunbreak adalah game yang menyenangkan, tetapi bukan pengalaman Monster Hunter yang saya harapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H