Mohon tunggu...
Wahyu Jatmiko
Wahyu Jatmiko Mohon Tunggu... Administrasi - The Seeker

Musik, membaca, menulis, fotografi, videografi, hal-hal yang selalu kucari di saat-saat senggangku....

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pencapaian

6 Januari 2024   22:40 Diperbarui: 6 Januari 2024   22:42 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pencapaian terbesar dalam hidup saya, adalah saat saya dapat menerima sepenuhnya, bahwa mulai saat ini saya adalah seorang penyandang disabilitas," jawab wanita paruh baya tersebut dengan penuh keyakinan saat ditanya seseorang tentang kondisinya.

Terlahir cacat sejak lahir, dengan terlahir normal kemudian menjadi cacat, memang hal yang sangat berbeda. Proses penerimaan keadaan fisik yang berbeda dengan orang kebanyakan, juga berbeda.

Wanita tersebut telah malampaui badai keputusasaan, penolakan diri, merasa tidak adil, menghujat semesta dan sesama, marah, ingin mati, memaki, rasa malu, benci, dan sejuta perasaan-perasaan negatif lainnya.

Hingga di suatu malam menjelang pagi, setelah semua rasa itu luruh dan melemah, akhirnya terbit matahari baru dalam hidupnya. Sinar mentari yang menyinari lubuk hatinya yang terdalam, menerangi hati dan pikirannya, hingga sinar tersebut berubah menjadi penerimaan diri sepenuhnya.

Momen itulah yang akhirnya menjadi titik awal untuk memulai hidup dengan cara yang baru. Menyongsong masa depan dengan pola pikir berbeda, yang akan menjadi sumber kekuatan dan harapan.

Pencapaian yang terjadi pada tiap orang berbeda-beda. Dapat berupa perubahan besar, atau perubahan yang nampaknya remeh tapi justru menjadi batu loncatan untuk menuju langkah selanjutnya.

Seorang gitaris hebat, mungkin hanya berawal dari satu petikan nada fales pada sebuah gitar tua. Namun beberapa tahun setelah petikan fales tersebut, setiap orang akan berdecak kagum kepadanya.

Sering terjadi, saat seseorang telah sampai di suatu titik, bagi orang lain mungkin hal itu biasa saja, namun bagi dirinya sendiri, titik tersebut sangat begitu bermakna. Hanya dia sendirilah yang bisa mengukur dampak dari pencapaian tersebut.

Sebaliknya, dapat saja setelah seseorang telah mencapai titik tertentu, bagi dia hal itu biasa saja, namun bagi orang lain sangatlah luar biasa.

***
JATZ, 3 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun