Mohon tunggu...
Wahyu Jatmiko
Wahyu Jatmiko Mohon Tunggu... Administrasi - The Seeker

Musik, membaca, menulis, fotografi, videografi, hal-hal yang selalu kucari di saat-saat senggangku....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Dijual Masjid 1 Juta / M2"

25 Januari 2012   13:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:28 2118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_158338" align="alignleft" width="216" caption="Billboard di tepi jalan besar"][/caption]

Billboard besar bertuliskan “Masjid Dijual, 1 juta/M2” ini saya baca tiap kali saya masuk ke Kota Batu dari arah Kota Malang. Tiap kali saya membaca tulisan tersebut, dalam hati saya bertanya-tanya apa sebenarnya maksud dari tulisan “Masjid Dijual” tersebut. Apakah untuk meminta sumbangan kepada donatur / sukarelawan? Atau memang benar-benar dijual? Lantas kalau memang masjid tersebut benar-benar dijual, siapa yang akan membelinya? Untuk tujuan apa? Andaikan ada yang serius membelinya, lalu sang pembeli merombak bangunan masjid tersebut menjadi “Mall” misalnya, apa penduduk setempat tidak keberatan?

Tujuan dibangunnya sebuah masjid tentunya sangatlah berbeda dengan sebuah ruko. Ruko dibangun dengan tujuan untuk dijual kembali kepada khalayak yang memerlukannya. Karena orientasinya adalah bisnis, maka pembangun ruko harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti lokasi, sarana jalan, area parkir, dan fasilitas-fasilitas lainnya. Lain halnya dengan tujuan membangun masjid. Sebuah masjid dibangun atas dasar kebutuhan bersama masyarakat setempat untuk membangun tempat beribadah agar kebutuhan rohani masyarakat setempat bisa terpenuhi. Karena tujuan yang semacam itu, maka masjid bukanlah komoditi yang bisa dijual begitu saja layaknya sebuah ruko karena pembangunan masjid melibatkan banyak orang. Andaikan memang dijual, lalu bagaimana tanggung jawab moral kepada para donatur di jalan-jalan atau masyarakat sekitar yang rela mengeluarkan uang demi terwujudnya masjid tersebut?

Maka Billboard besar bertuliskan “Masjid Dijual, 1 juta/m2” tetaplah istilah yang kurang tepat. Walaupun tujuannya mungkin untuk menggalang dana, istilah “Dijual” tersebut tetaplah berkonotasi dan berorientasi ke bisnis. Apakah tidak ditemukan istilah lain yang lebih enak dibaca dan tidak menimbulkan kening berkerut?

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun