Mohon tunggu...
Jatu Almamada
Jatu Almamada Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Tingkah Laku Manusia.

Menulis akan suatu permasalahan yang terjadi dilingkuan sekitar adalah suatu hal yang menarik, apa lagi berbicara terkait manusia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Senyum Mereka Mungkin Senyum Kita Juga

26 Januari 2024   07:30 Diperbarui: 26 Januari 2024   07:33 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

pikiran yang ada di pikiranku pun seketika hilang. Beban pikiran serasa tak ada. Kebahagiaan itu menular seketika ke dalam diriku, senyum senang melihat orang lain bahagia karena kita itu ternyata menyenangkan.

Makan, mungkin bagi kita memang satu hal sepele. Tapi ternyata hal itu sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Tapi disisi lain dari hal sepele ternyata kita bisa juga mendapatkan kebahagiaan lho. Tanpa harus memiliki hal -- hal yang mewah, mahal atau lainnya. Cukup dengan kehilangan beberapa lembar uang, melihat orang senyum -- senyum bahagia karna itu, kita ikut merasakan kebahagiaan itu, Sesimpel itu. Dari hal itu meskipun dengan keadaanku yang masih jauh dengan kata cukup, aku tetap melakukan sampai hari ini.

Satu hal yang cukup membuka mata bagiku pribadi, dengan keadaan ekonomi yang pas -- pasan, penghasilan kadang ada kadang tak ada, tapi sangat mengena dihati. Dengan adanya pengalaman seperti itu lantas terpikir dalam benak dan pikiranku. Jikalau aku memiliki rezeki yang lebih tentu bakal banyak senyuman yang aku lihat hari ini, bukan dari satu orang saja melainkan beberapa atau bahkan banyak orang.

Dari satu pengalamanku diatas semoga ada banyak orang -- orang diluar sana yang tergugah dan bisa melakukan hal yang lebih baik untuk menumbuhkan senyuman -- senyuman hangat bagi orang lain. Dan mungkin jikalau ada yang memiliki lebih rezeki bisa juga menyalurkan ke wilayah yang lebih luas tidak hannya sekeliling kita. Mungkin dengan melalui sebuah yayasan ataupun lembaga yang sudah terjamin seperti Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS ). Mungkin beberapa orang belum paham tentang BAZNAS. BAZNAS merupakan lembaga pemerintah non struktural yang menerima dan menyalurkan zakat, infak dan sedekah dari muzaki (pemberi) untuk mustahik (penerima) yang membutuhkan.

Tentunya lembaga ini (BAZNAS) sudah terdaftar resmi di pemerintah sehingga tentunya badan amal ini sudah legal dan terpercaya. Mungkin kalian pernah lihat berita ataupun kegiatannya secara langsung. Dari pelosok Negri sudah terjamah oleh mereka, tentunya dengan pengalaman serta pemetakan yang memadai, jangkauannya pun tepat sasaran. Mana yang membutuh mana yang tidak. Seberapa besarnya pun pasti telah disesuaikan dengan kriteria -- kriterianya.

BAZNAS tidak hanya menyalurkan sedekah dari muzaki kepada mustahik saja, melainkan BAZNAS juga menerima dan menyalurkan dana sosial lainnya, seperti infak, sedekah bahkan hingga kurban. Tentu dengan adanya berbagai macam layanan yang diberikan, akan lebih mudah untuk kita para muzaki menyalurkan beberapa rezeki kita untuk saudara -- saudara mustahik yang membutuhkan. BAZNAS tidak hanya serta merta memberi uang saja. Melainkan ada program -- program lainnya yang menurutku sangat baik, yaitu pembiayaan modal usaha bagi muzaki. Sempat aku cari program itu ialah program BAZNAS Microfinance Desa (BMD), sehingga muzaki dapat memperbesar kehidupan yang lebih layak dan menjadikan dirinya sebagai mustahik diesok kelak.

Yuk sisihkan sedikit rezeki kita untuk senyum mereka. Senyum mereka mungkin senyum kita juga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun