Mohon tunggu...
Jatmiko Ali Firmansyah
Jatmiko Ali Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ekonomi Wilayah dan Konsepsi Pembangunan

30 Oktober 2022   18:18 Diperbarui: 30 Oktober 2022   18:42 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Menurut para ahli yang menjelaskan terkait dengan arti dari pembangunan yaitu pembangunan
menurut Rogers (Rochajat,dkk: 2011:3) adalah perubahan yang berguna menuju
sustu sistem sosial dan ekonomi yang diputuskan sebagai kehendak suatu bangsa.
Selanjutnya menurut W.W Rostow (Abdul: 2004:89) pembangunan merupakan
proses yang bergerak dalam sebuah garis lurus, yakni dari masyarakat terbelakang
ke masyarakat negara yang maju. Menurut Arsyad (2009) menjelaskan bahwa dalam pembangunan merupakan pencapaian tujuan dan sasaran tertentu yang ditetapkan kedalam rumusan oleh badan perencanaan pembangunan.

Langkah baik dalam pembangunan yaitu harus adanya sebuah perencanaan pembangunan agar pembangunan lebih lancar dalam proses pelaksanaannya, adapun rencana dalam pembangunan diantaranya memperkirakan potensi, prospek hambatan, serta risiko yang akan di hadapai.

Pembangunan pada dasarnya memiliki dua unsur pokok, pertama terkait permasalahan mengenai materi yang di hasilkan dan kedua, terkait permasalahan manusia yang menjadi penggerak, yang menjadi manusia pembangun. Maksud mengenai manusia pembangun ialah manusia yang memiliki kreatifitas untuk membangun yang akan dilakukan.

Menurut Rostow perubahan yang terjadi pada sebuah wilyah dilatarbelakangi oleh wilayah yang maju, yang mana dijelaskan mengenai tahapan-tahapan pembangunan. Lima tahap yang dilakukan dalam proses pembangunan terdiri dari:

  • Masyarakat tradisional yaitu masyarakat yang kurang mengikuti teknologi modern, sehingga masih menggunakan fisik dalam melakukan kegiatanya. Sektor utama masih berbasis pertanian, perikanan, kerhutanan, dan perternakan.
  • Persiapan menuju tingkat landas yang mana masyarakat mulai mengenal tentang teknologi modern menuju pembangunan industri.
  • Tinggal landas ialah terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan memprioritaskan pembangunan pada sektor industri.
  • Masyarakat dewasa yang mana telah menggunakan teknologi modern untuk melakukan berbagai aktivitasnya.
  • Masa meningkatnya konsumsi masyarakat yang memiliki tingkat konsumsi yang tinggi untuk memproduksi barang dan jasa.

Untuk menjadikan sebuah pembangunan yang berupusat kepada rakyat maka haruslah memiliki ciri-ciri berikut pertama dalam proses pengambilan keputusan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat haruslah bertahap dan diputuskan oleh masyarakat. Kedua yang menjadi fokus utama yaitu masyarakat sebab demi memberikan kemudahan dalam mengelola dan memobilisasikan sumber daya yang terdapat di komunitas demi memenuhi kebutuhannya. Ketiga, melakukan pendekatan dengan flexsibel dan menyesuaikan pada konsidi lokal. Keempat, dalam melakukan sebuah pembangunan, perlu adanya pendekatan demi mendapatkan proses sosial learning yang terdapat di dalam masyarakat. Kelima, dengan melakukan pembentukan jaringan dalam swadaya masyarakat, hal ini berguna untuk mengetahui kemampuan masyarakat dan mampu mengelola berbagai sumber daya sehingga diharapkan mampu mengelolanya

Dasar dari interprestasi pembangunan haruslah berpusat kepada masyarakat, sebab masyarakat sendiri merupakan sasaran pokok dan sumber strategis, sehingga dalam terlaksananya pembangunan terencana dapat meningkatkan kemampuan dan memperoleh potensi manusia serta dapat mengarahkan minat meraka agar ikut serta dalam proses pembangunan. Implementasi konsep pembangunan telah mengantar kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

Pada hakekatnya pembangunan merupakan sebuah langkah perubahan terhadap masyarakat dari seuatu keadaan pada keadaan yang lain yang mana mendekati keadaan mayarakat yang dicita-citakan, dalam proses perubahan ini terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan serprti halnya keberlanjutan dan transsformasi, hal tersebut yang dapat meyebabkan timbulnya dinamika dalam perkembangan di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun