Mohon tunggu...
Jatmiko Ali Firmansyah
Jatmiko Ali Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik

Selanjutnya

Tutup

Nature

Peningkatan Sampah dan Polusi di Kawasan Kota

9 November 2021   15:57 Diperbarui: 9 November 2021   16:23 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat di lihat sekarang, dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi pada kawasan kota, merupakan hal yang normal terjadi. Perlu kita ketahui kota sendiri merupakan pusat tempat atau kawasan untuk melakukan berbagai macam aktifitas. Maka tidak heran dengan adanya infrastruktur yang canggih di Kota dapat membantu penduduknya untuk menjalani aktifitas sehari-hari. Hal ini dapat mengakibatkan banyak orang yang tertarik untuk tinggal di kota dan berdampak pada naiknya jumlah populasi penduduk yang ada di kawasan kota.

Di kawasan kota sendiri, misalnya dari segi sarana prasarana yang merupakan aspek paling penting untuk memudahkan aktifitas penduduk. 

Di kota sarana prasarana sudah modern dengan mengikuti perkembangan zaman dan lengkap, sedangkan di daerah luar kota masih tertinggal bahkan kurang lengkap  yang menjadikan kawasan kota jauh lebih unggul dari pada kawasan di luar kota. Untuk lapangan pekerjaan, di kota sendiri banyak di butuhkan tenaga kerja dengan berbagai jenis pilihan pekerjaan. 

Sedangkan di luar kota (pedesaan) masih terbatas sehingga menjadikan sulit bagi tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan. Tidak kalah penting lagi, dalam dunia pendidikan di kota memiliki banyak sekolah-sekolah dan perguruan tinggi dengan kualitas pendidikan yang lebih baik. Sehingga banyak pemuda-pemuda pedesaan melirik kota sebagai tempat untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan.

Dapat di artikan dari perbandingan di atas, maka itu yang menjadikan kota memiliki populasi kepadatan penduduk yang tinggi, di tambah lagi dengan kedatangan-kedatangan penduduk luar kota seperti penduduk pedesaan berkeinginan untuk pindah atau bahkan menetap di kota.

Dengan tingkat populasi kepadatan penduduk tersebut dapat menyebabkan suatu permasalahan yang salah satunya berada pada aspek lingkungan, karena dengan banyaknya populasi penduduk kota yang masih kurang sadar untuk menjaga atau memelihara lingkungan sekitar. 

Selain itu dapat menjadi penyebab munculnya permasalahan lingkungan. Permasalahan pada lingkungan di kota biasahnya seperti banyaknya tumpukan sampah yang di temukan di pinggir-pinggir jalan atau pun di tempat sarana prasarana. 

Ditambah lagi banyak penduduk kota yang memilih untuk berpergian dengan mengunakan kendaraan bermotor, asap kendaraan bermotor dapat menyebabkan polusi udara. 

Di samping itu biasahnya di kawasan kota terdapat pabrik industri yang dapat menambahkan polusi udara di kawasan kota hal ini yang membuat udara di kawasan kota menjadi tercemar.

Dari beberapa penjelasan terdapat beberapa penyebab terjadinya permasalahan lingkungan di kawasan kota.

Mungkin kita bisa memberikan salah satu contoh seperti yang terjadi di Ibu Kota Negara yaitu Kota Jakarta. Dari data Badan Pusat Stastistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, penduduk yang tinggal di Kota Jakarta pada tahun 2020 sudah berkisar 10,56 juta jiwa. Hal ini menjadikan Kota Jakarta sebagai kota dengan tingkat penduduk yang padat, tidak bisa di pungkiri dengan kapasitas penduduk mencapai 10,56 juta jiwa pastinya terdapat permasalahan yang terjadi di dalamnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun