Sebelum memasuki permasalahan yang akan dibahas, pada dasarnya kita wajib  tahu maksud dari pengertian kota. Kota merupakan suatu kawasan pemukiman yang memiliki jumlah populasi dan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, dengan adanya populasi yang memiliki keanekaragaman sumber daya manusia sehingga dapat tertampung dalam sebuah kawasan dengan bertambahnya kepadatan yang jauh lebih tinggi dibanding kawasan pedesaan.
Pada sebuah kota terdapat berabagai macam jenis sarana sosial yang tersedia seperti sekolah, tempat pribadatan, perkantoran, jalan, taman kota dan rumah sakit, serta menyediakan berbagai jenis fasilitas-fasilitas yang lengkap dan siap untuk melayani masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-hari, selain itu fasilitas-fasilitas tersebut juga menjadikan sebuah tolak ukur dalam meningkatkan kemajuan suatu kota. Dilihat dari sudut pandang sebuah kawasan perkotaan dimana kebanyakan kota besar memiliki banyak bangunan bertingkat serta terdapat gedung-gedung yang megah dan tinggi yanag ada di sekitar jalan kota.
Dengan banyaknya fasilitas dan sarana di kota menyebabkan alasan mengapa seseorang berkeinginan untuk menetap atau tinggal di kota. Selain itu prasarana yang ada di kota seperti tercukupinya air bersih, terdapat drainase di setiap kawasan serta terdapat sejumlah jaringan telpon yang ada di setiap kawasan kota. Peningkatan jumlah populasi manusia yang berpindah dari desa ke kota menyebabkan terjadinya urbanisasi penduduk dari desa ke kota yang memilih untuk tinggal dalam jangka waktu yang lama di kota.
Adanya kota menjadikan faktor penyebab kerusakan lingkungan yang menimbulkan pencemaran lingkungan. Maksud dari pencemaran lingkungan ialah perubahan tatanan lingkungan yang diakibatkan dengan ulah manusia maupun dari alam yang menyebabkan kualitas lingkungan sehinga tidak baik untuk ditinggal dan tidak baik untuk kesehatan.
Seperti halnya akibat kepadatan penduduk yang tinggal di daerah perkotaan menimbulkan banyak permasalahan seperti menumpuknya sampah , menyebaban kawasan kumuh dan efek rumah kaca.
Terjadinya penumpukan sampah diperkotaan disebabkan oleh kurangnya kesadaran mansyarakat di kota akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya karna apabila sampah tersebut munumpuk dapat menyebabkan banjir serta menimbulkan bau tak sedap yang ditibulkan oleh tumpukan sampah , selain itu penumpukan sampah menjadi salah satu sumber penyakit yang dapat menyerang manusia dan juga tumpukan sampah apabila di biarkan saja akan mencemari lingkungan.
Di Indonesia itu sendiri sistem pengelolahan TPA atau tempat pembuangan akhir sampah kurang lebih masih menggunakan sisitem open dumping. Padahal pengelolahan sampah yang benar menurut UU 18 tahun 2008 mengharuskan pngelolahan sampah yang baik dengan menggunakan sisitem covering landfill.
Dengan meningakatnya permasalahan populasi yang terjadi pada penduduk di kota juga dapat menyebabkan kawasan menjadi kumuh karena dengan banyaknya pabrik idustri yang terletak di kota dapat menimbulkan permasalahan lingkungan berupa pembuangan limbah yang tidak dioleh sehingga menyebabkan kawasan di sekitar pabrik indutri menjadi kumuh. Selian itu dengan tidak diolahnya limbah menyebabkan perairan di sekitar pabrik menjadi tercemar.
Penggunaan atap rumah yang terdapat pada masyarakat kota kebanyakan penduduk kota menggunakan Pendingin ruangan atau Ac dan kulkas mengeluarakan gas CFC atau chlorofluorocarbon yang akan naik ke atmosfer sehigga menyebabkan rusaknya lapisan ozon. Di perkotan didominasi dengan kendaraan bermotor sehingga menyebabkan polusi udara yang semakin meningkat yang menyebabkan efek rumah kaca.
Dengan adanya kota dapat menimbulkan terjadinya pencemaran lingkungan seperti pencemaran air seperti pembuangan limbah pabrik ke perairan sungai sehingga menyebabkan turunya populasi ikan dan intensitas air bersih. Selanjutnya adanya pencemaran udara yang disebabkan oleh asap pabrik indutri dan meningkatnya asap kendaran bermotor yang terjadi di kota. Terjadinya pencemaran tanah yang ditimbulkan oleh pemakaian bahan-bahan kimia yang membuat kerusakan pada tanah. Â Dari ketiga masalah pencemaran tersebut di sebabkan oleh adanya kota serta kepadatan penduduknya.
Dapat kita simpulkan karna dengan adanya kota memberikan dampak positif dan negatif, dampak positif dari adanya kota yaitu penduduk fasilitas umumnya terpenuhi delain itu di kota sendiri juga memiliki dampak negatif berupa kerusakan lingkunga seperti timbulnya sampah di kawasan perkotaan serta adanya kawasan kumuh dan dengan meningkatnya efek dari rumah kaca yang menyebabkan menipisnya lapisan ozon di atmosfer pada bumi selain itu dengan adanya kota menyebabkan pula terjadinya pencemaran seperti air, udara dan tanah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H