Peran Penting Aqidah dalam Era Masyarakat Global
Oleh : Jatmiko Suryo Gumilang, S.Pd, M.Sos
Perkembangan masyarakat di era globalisasi sangatlah cepat. Berbagai macam perubahan sosial budaya dalam masyarakat menuntut adanya adaptasi serta penyesuaian di setiap mobilitas perubahannya. Suatu istilah yang sering didengar tentang pendidikan anak haruslah sesuai dengan jamannya.Â
Ada sebuah ungkapan Ali bin Abi Thalib yang cukup fenomenal mengenai pendidikan anak yakni "Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian." (Sumber : ntt.kemenag.go.id diakses pada tanggal 2 Oktober 2021).
Di dalam wikipedia disebutkan bahwa : Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.
Selain dari wikikpedia sebagai rujukan, terdapat pendapat lain mengenai pengertian dari Globalisasi. "Banyak pihak berpendapat bahwa, globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar lainnya bahkan berhasil melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat globalisasi bisa jadi mulai muncul di milenium ketiga sebelum Masehi.
Dilansir dari gramedia.com, globalisasi sebenarnya belum memiliki definisi yang tepat, kecuali sekadar definisi kerja, sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya.Â
Globalisasi dipandang sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain.
Mewujudkan suatu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.Â
Globalisasi identik dengan istilah global village atau desa global, di mana batas-batas wilayah negara seolah menjadi pudar bahkan seperti hilang alias jadi tanpa batas.
Sehingga ini mengakibatkan kemajuan teknologi alat komunikasi dan transportasi. Mengapa batas negara seolah pudar bahkan lenyap. Batas negara disebut pudar karena semua orang bisa mengunjungi negara manapun dengan sangat mudah karena bantuan alat transportasi modern." (Sumber : KapanLagi.com diakses tanggal 2 Oktober 2021).