Mohon tunggu...
Jatmika AjiSantika
Jatmika AjiSantika Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis

Serius banget orangnya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Historiografi Islam Modern

12 Juli 2023   16:05 Diperbarui: 12 Juli 2023   18:01 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Reformasi ini dilakukan oleh pemimpin lokal mereka yang melihat Eropa sebagai bangsa yang sudah maju dan mereka akhirnya melakukan langkah-langkah yang diharapkan mengubah keadaan mereka. Reformasi dilakukan di bidang administrasi, membuat kesatuan tentara yang baru, pemungutan pajak yang lebih efektif, sekolah dan universitas modern dan pengenal mesin printing. Seluruh sistem beroperasi dengan sektor ekonomi yang terhubungan dengan sistem pasar Barat, dikontrol oleh bank kredit dari barat, dan perusahaan-perusahaan dari barat. Bermunculannya kelompok pedagang, pebisnis, birokrat, tentara, guru sekolah, jurnalis dan pengacara merupakan akibat dari reformasi tersebut. Kelas yang baru ini kemudian akan membentuk gambaran atau identitas nasonal dari negara ini. 

Negeri-negeri yang bersentuhan dengan Eropa juga akan mengakses pengetahuan Eropa dengan cara mengirim mahasiswanya. Al-Tahtawi -salah satu mahasiswa yang dikirim untuk studi ke Eropa- setelah kembali dari studinya di Prancis pada tahun 1831, dia kemudian menerjemahkan semua buku sejarah yang terdapat di Prancis. Bahkan kemunculan novel Arab modern pertama hadir dalam bentuk narasi sejarah. Salim al-Bustani pada tahun 1870 dan Jurji Zaydan menjadi pelopor genre seperti ini. Abad ke-19 menghasilkan suatu karya asli tulisan sejarah. Menghasilkan tulisan sejarah menjadi sebuah industri yang menguntungkan bagi para intelektual Arab. Sebelum al-Bustani memulai mempublis ensiklopedianya, dua orang Beirutis, Salim Shihadah (1848-1907) dan Salim al-Khuri (1834-75) mengeluarkan ensiklopedia geografis dan sejarah pada tahun 1875 dengan berjudul Athar al-Adhar. 

Di abad ini, di bawah reformer seperti Muhammad Ali dari Mesir dan Ahmad Bey dari Tunisia, mereka kembali mengemukakan seorang sejarawan Muslim Ibn Khaldun (1332-1406) dan menjadikannya figure intelektual di paruh kedua abad-19. Intelektual lain seperti Muhammad Abduh menganalisa karyanya Muqaddima dalam sebuah kuliah yang di sampaikan di Kairo pada tahun 1878. Di subab selanjutnya akan dijelaskan bagaimana persisnya asal-usul reformasi, lalu dampaknya apa terhadap dunia intelektual khususnya penulisan sejarah, siapa tokoh sejarawan pada periode ini dan terakhir bagaimana corak penulisan & metode sejarah di masa ini. 

Asal-Usul

Historiografi modern di kawasan ini bermula saat Muhammad Ali naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 1805 dan menghancurkan tatanan kekuasaan dinasti Mamluk Mesir. Di tahun 1830 Muhammad Ali melakukan gerakan penerjemahan buku-buku Eropa ke dalam bahasa mereka. Para translator dan penulis yang telah mengenyam pendidikan Barat kemudian mendirikan sekolah bahasa di tahun 1835. Rifa’a Rafi’ al-Tahtawi(1801-1873) ditunjuk menjadi direktur institusi ini dan memulai gaya penulisan yang baru. Beberapa bahasa Eropa diterjemahkan ke dalam bahasa Turki dan Arab. Dia juga menjelaskan bagaimana selama 5 tahun belajar dan menetap di Paris, lalu menceritakan perbedaan kebudayaan antara tempat negaranya menetap dan tempat negaranya berasal.

Muhammad Ali menganggap sejarah, khususnya biografi sejarah sebagai pembelajaran dari pengalaman seseorang yang bisa kita contoh hal baiknya dan kita hindari kesalahan yang dialami tokoh tersebut. Oleh karena itu, al-Tahtawi lebih banyak menerjemahkan buku sejarah sesuai dengan yang diinginkan penguasa saat itu. Buku-buku yang diterjemahkan di antaranya karya Voltaire ‘Histoire de Charlex XII dan Histoire de l’empire de Russie sous pierre le grand’, selain itu ada karya dari Robertson yang berjudul History of the Reign of the Emperor Charles, buku-buku ini adalah buku utama yang diterjemahkan.

Buku-buku ini kemudian membanjiri dunia Arab. Anak dari Muhammad Ali bernama Ibrahim Pasha membangun sekolah militer di beberapa kota di Suriah. Buku-buku yang tersebar di Aleppo, Damaskus bergenre bermacam-macam seperti sejarah,geografi, sains.

Muhammad Ali kemudian mendorong Tahtawi untuk mempublikasi karyanya, lalu ia memberikan Tahtawi uang yang banyak dan tanah yang luas, bahkan menganugerahkannya tanda kehormatan militer. Tahtawi kemudian mempersembahkan buku terjemahan Geografi pada tahun 1834, karena pekerjaannya ini, dia dipromosikan ke pangkat major di militer Mesir. Takhlis al-ibriz diterjemahkan ke bahasa Turki atas usul Pasha dan mewajibkannya agar dibaca oleh tentara dan pejabat sipil negeri.

Penulisan sejarah bagi Tahtawi menjadi bahan untuk menyoroti penguasa di masa lalu dan menyamakan penguasa saat itu (Muhammad Ali) dengan kehebatan Alexander the Great. Alexander the Great digambarkan sebagai penguasa yang adil,sabar dan toleran terhadap agama setempat. Dia kemudian memuji Muhammad Ali sebagai penguasa yang dapat meraih pencapaian sehebat Alexander the Great. 

Sementara itu, al-Jabarti hampir memiliki pandangan yang berbeda dengan Tahtawi, perbedaan itu dapat terlihat dari opini al-Jabarti mengenai penguasa, kekuatan imperial, konsep politik dan juga pandangan mengenai masa kejayaan Mesir. Hampir semua pandangan al-Jabarti berbanding terbalik dengan al-Tahtawi. Untuk mengetahui bagaimana perbedaan antara Tahtawi dan al-Jabarti, paragraf selanjutnya akan menjelaskan bagaimana biografi dari kedua tokoh tersebut dan menjelaskan perbedaan kedua tokoh tersebut dalam menilai keempat soal yang disebutkan sebelumnya. Selain itu, paragraf berikutnyya akan menjelaskan bagaiamana corak, metode, karya mereka dan pandangan al-Tahtawi terkait sejarah.

Al Tahtawi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun