Strategi komunikasi diarahkan untuk menetapkan merk melalui media, program pengambilan sampel, dan program promosi, dengan menekankan pada perolehan sumber daya untuk mempertahankan kekuatan, dan mengembangkan cara untuk melanjutkan pertumbuhan ketika mulai melambat.
Strategi personalia berfokus pada pengembangan loyalitas, komitmen, dan keahlian.
Membangun pogram pelatihan dan pengembangan serta sistem komunikasi untuk membangun tim manajemen dan karyawan untuk menangani persaingan yang ketat.
3. Maturity atau Kematangan
Ketika produk memasuki tahap kematangan, penjualan produk cenderung turun bahkan mungkin berhenti, dan ini menandakan sebagian besar pasar sudah jenuh.
Harga produk pada tahap ini cenderung kompetitif, harga mulai turun dan margin menyusut, dikarenakan tekanan dari luar seperti kompetisi dan permintaan produk yang lebih rendah.
Pemasaran pada tahap ini ditargetkan untuk menangkal persaingan, dan mengembangkan produk baru atau memperbaiki produk tersebut untuk menjangkau pasar yang berbeda.
Pada tahap ini volume penjualan dimaksimalkan. Seringkali sebuah perusahaan melakukan inovasi untuk meningkatkan atau mempertahankan pangsa pasar mereka, mengubah atau mengembangkan produk baru dan dengan demografi baru, serta mengembangkan teknologi.
Tahap kematangan produk dapat berlangsung lama dan dapat juga berlangsung singkat, tergantung pada produk tersebut.
Strategi pada tahap kematangan adalah efisiensi dan kemampuan menghasilkan keuntungan, serta menjaga loyalitas pelanggan.
Strategi produksi adalah dengan melakukan efisiensi, mempertajam kemampuan memenuhi jadwal pengiriman produk, meminimalkan produk cacat, dan kontrol biaya produksi.