Tidak adanya hasrat untuk selingkuh bukan berarti penulis adalah seorang tidak tertarik dengan keindahan seorang perempuan selain isteri sendiri, tetapi lebih karena tak membiarkan pikiran-pikiran tentang selingkuh itu muncul. Kesibukan dalam bekerja, mengasuh dan mengurus sekolah anak membuat pikiran-pikiran negatif seperti itu tak menghampiri otak penulis.
Apapun itu persoalan rumah tangga yang muncul, kami berdua tak pernah mengekspose-nya keluar dan tak ada curhat-curhatan segala kepada orang lain. Hal baik dan buruk yang ada diantara kami berdua hanya kami berdua yang tahu. Orang lain tak perlu tahu. Itu pedoman kami berdua sebagai suami isteri. Urusan rumah tangga adalah hal yang privasi, bukan untuk diceritakan kepada orang lain.
Puber kedua memang telah berlalu, baik penulis maupun isteri tak ada yang mengalaminya. Tak ada rasa saling curiga, tak ada cerita dan gosip miring apalagi soal orang ketiga di dalam rumah tangga kami. Itu semua patut kami syukuri.
podjok pawon, Desember 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H