Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berebut Tahta Mataram Kuno

8 Desember 2020   16:36 Diperbarui: 12 Desember 2020   20:53 1415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber bacaan:

  • Kusen, 1988. Prasasti Wanua Tengah III 830 Saka: Studi Tentang Latar Belakang Perubahan Status Sawah di Wanua Tengah Sejak Rake Panangkaran Sampai Rake Watukura Dyah Balitung, Makalah dalam Kegiatan Ilmiah Arkeologi IAAI Komisariat DIY-Jawa Tengah di Yogyakarta.
  • Kusen, 1994. Raja-Raja Mataram Kuna Dari Sanjaya Sampai Balitung Sebuah Rekonstruksi Berdasarkan Prasasti Wanua Tengah III, Berkala Arkeologi, Edisi Khusus-1994.
  • Sugeng Riyanto. 2017. Situs Liyangan Dalam Bingkai Sejarah Mataram Kuno, Berkala Arkeologi Vol. 37 Edisi No.2 /November 2017
  • Prasasti Mantyasih, Wikipedia.
  • kebudayaan.kemdikbud.go.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun