Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keris Mpu Gandring: Dari Sejarah Menjadi Dongeng

6 April 2019   15:15 Diperbarui: 6 April 2019   15:27 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.nurdiono.com

Selama ini pembahasan mengenai sejarah kerajaan Singhasari lebih banyak mengacu kepada kitab Pararaton. Kitab tentang raja-raja yang sama sekali tak diketahui siapa penulisnya.

Dengan diketemukannya prasasti Mula Malurung, sudah saatnya sejarah kerajaan Singhasari harus ditata ulang kembali dan ditempatkan  sebagaimana mestinya. Lalu apakah Kitab Pararaton akan dibuang begitu saja?

Tentu saja tidak! Kitab Pararaton masih juga tetap dipergunakan. Namun tentu saja keakuratan catatan sejarahnya tak sebaik prasasti Mula Malurung.

Bagaimana dengan kisah keris Mpu Gandring yang bersumber dari kitab Pararaton? Tentu saja dengan adanya prasasti Mula Malurung, kisah tersebut sudah tidak berlaku lagi sebagai sebuah peristiwa sejarah.  Dengan demikian sejarah keris Mpu Gandring sekarang hanya tinggal sebagai dongeng saja.

Sama halnya dengan para pelaku sejarahnya. Semua harus ditata ulang dan disesuaikan dengan isi dari prasasti Mula Malurung. Dengan demikian akan tersusun sebuah narasi sejarah yang tampil seobjektif mungkin dengan mengurangi mitos-mitos yang ikut menyertainya.

podjok pawon, April 2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun