Dalam pandangan saya, kutukan Mpu Gandring ini tidak terjadi dikarenakan keris yang dibawa Ken Arok itu bukan keris yang dipakai untuk membunuh Mpu Gandring, melainkan keris milik Mpu Gandring pribadi. Keris yang dipakai untuk membunuh Mpu Gandring yang disebut sebagai keris yang belum jadi itu dibuang untuk menghilangkan jejaknya sebagai pembunuh. Jadi itu keris yang berbeda antara yang dipakai untuk membunuh dan yang dibawa untuk selanjutnya dipinjamkan kepada Kebo Hijo.
Hal ini juga didasarkan atas cerita sejarah yang mengatakan bahwa Kebo Hijo itu bangga dan pamer jika memiliki keris yang bagus. Keris yang bagus tentunya baik dari segi ujud maupun hiasan pamor yang ada dipermukaannya, dan juga sekaligus sarung warangkanya benar-benar sudah jadi semprna sedemikian rupa sehingga benar-benar layak disebut keris yang bagus. Kalau keris belum jadi, apanya yang bisa dipamerkan dan dibuat bangga?
Â
Â
Â
podjok pawon, November 2015.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H