Mohon tunggu...
jati prakoso
jati prakoso Mohon Tunggu... -

nama saya jati adi prakoso

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat dan Kekurangan Mengkonsumsi Kopi

3 November 2010   14:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:52 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mungkin menjadi minuman yang paling dikenal masyarakat dunia. Minuman hitam ini telah dikenal manusia sejak ratusan tahun yang lalu. Tak heran jika 80% orang di dunia minum kopi sedikitnya satu cangkir sehari. Jadi anda bukan satu-satunya penggemar kopi di bumi ini. Minum kopi memang menimbulkan efek segar bagi tubuh. Tak lain karena di dalam kopi terdapat zat aktif yang bernama kafein. Satu cangkir kopi rata-rata mengandung 100-150 mg kafein. Dalam "The Phamacological Basic of Therapeutics" oleh Dr. J. Murdoch Ritchie disebutkan bahwa efek positif dari kafein antara lain : - Menambah kecepatan berfikir dan inspirasi - Mengurangi rasa ngantuk dan kelelahan - Meningkatkan sensor stimuli dari reaksi motorik, misalnya seorang yang mengetik akan dapat bekerja lebih cepat dan dengan tingkat kesalahan lebih kecil. Secara kedokteran, menurut Drs. Ritchie, kafein yang terkandung dalam 1 sampai 2 cangkir kopi dapat menambah detak jantung, melebarkan pembuluh darah, mendorong aliran sampah-sampah cair maupun padat dari dalam tubuh, sehingga badan kita terasa lebih segar. Efek inilah yang menyebabkan orang sulit terlepas dari kebiasaan minum kopi. Sayangnya, kebiasaan minum kopi seringkali memunculkan efek kecanduan, baik secara psikologis maupun fisiologis. Ciri umum kecanduan kopi antara lain rasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau sehari saja tidak minum kopi. Konsumsi kopi yang wajar adalah 85 – 200 mg, atau setara 1-3 cangkir kopi. Namun kopi di atas 250mg sekaligus dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup, tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah. Minum kopi juga berbahaya bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam. Selain itu, kopi juga bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal yang berakibat meningkatnya produksi urin. Jadi tidak heran kalau tak lama sehabis mengkonsumsi kopi kandung kencing cepat penuh. Kafein dalam jumlah besar, misalnya jika kita minum 10 cangkir berturut-turut, juga bersifat racun dalam tubuh. Efek yang ditimbulkan antara lain : - Muntah - Demam, dan - Kebingungan secara mental. Kafein dalam jumlah besar bahkan dapat menjadi zat yang mematikan. Tapi jangan takut, karena kafein baru bisa mematikan manusia, jika dikonsumsi sebesar 10 g. Jumlah ini setara dengan 100 cangkir kopi yang diminum berturut-turut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun