5. Kongres PERMATU yang juga melahirkan dualisme kepengurusan dan melakukan pemilihan kembali.
6. Konferensi HMI Cab. Palu yang juga melahirkan dualisme kepengurusan akibat konflik internal, yang harus menunggu 3 bulan dan akhirnya dimediasi oleh Pengurus Besar HMI untuk mengislahkan kedua kubu(baca : http://qodratullah.blogdetik.com/2010/01/03/dinamika-adalah-motivasi-refleksi-pasca-konfercab-ke-xxx-hmi-cab-palu/).
Ini Hanya sebagian saja yang dapat digambarkan penulis dan masih banyak lagi peristiwa yang secara umum disebabkan oleh ketiga hal yang disebutkan sebelumnya yakni proses pembelajaran, tendensi dan cita-cita luhur. Tentunya dengan persoalan ini setiap orang bisa memiliki presepsi yang berbeda dalam menberi penilaian pada kesimpulan cara berpikir masing-masing orang. Jelaslah bahwa dapat dikatakan sebagai dinamika organisasi dalam pendewasaan mengisi ruang demokrasi secara sehat dalam mengakomodir kompleksitas kepentingan di dalamnya. Tidak bias dinafikan bahwa semakin tinggi/luas cakupan organisasi maka makin tinggi juga resistensi yang ditimbulkanya.
Penulis beranggapan , tantangan kepemudaan kedepan sangatlah besar dan kompleks, bukan hanya pada tataran internal organisasi melainkan pada tataran eksternal organisasi. Bukan hanya berperan didalam, melainkan aktualisasi yang sesungguhnya berada diluar tubuh organisasi tempat kita bergiat. Olehnya, patut kiranya untuk terus meminimalisir konflik internal untuk memfokuskan kekuatan organisasi dalam memaksimalkan peran bagi pembangunan daerah serta negara.
Kepada para sahabat muda, mari bangun semangat optimistis, mempersiapkan generasi berintegritas dan jiwa pembelajar yang tinggi untuk masa depan bangsa yang gemilang.
Maju terus pemuda sulawesi tengah pemuda indonesia tempat melekatnya harapan masa depan yang lebih baik.
YAKUSA…
*tulisan ini di buat berdasarkan kondisi faktual kepemudaan disulawesi tengah, tentunya menurut presepsi penulis. Serta berdasar pada data yang kurang memadai. Olehnya daptalah dikatakan bahwa tulisan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Maka partisipasi para sahabat pemuda yang membaca tulisan ini dangan mengetahui peristiwa-peristiwa yang digambarkan diatas secara mendalam serta memiliki pemikiran yang berbeda dalam memandang persoalan tersebut, patutnya untuk shering informasi dan pengetahuan untuk kemajuan bersama.
*Penulis dengan segala kerendahan hati membuka ruang untuk kritik dan saran, baik dari segi penulisan, pemakain kosa kata serta penyajian logika.
*penulis adalah Mahasiswa kehutanan UNTAD, Kader HMI Cab. Palu.
