Fighting Spirit MU yang Membawa Kemenangan

Manchester United kembali meraih kemenangan pada ajang Liga Champions ini setelah mereka mengalahkan pasukan Gianpaolo Gasperini secara dramatis dengan skor 3-2 di Old Trafford stadium. Atalanta sempat unggul 2 gol terlebih dahulu sebelum akhirnya mampu dibalas 3-2 dibabak kedua. 

2 gol Atalanta dicetak oleh Mario Pasalic Dan Martin Demiral di menit 15 dan 28. Sementara gol dari Mancester United dicetak masing - masing oleh Marcus Rashford, harry Maguire dan Cristiano Ronaldo. 

Kemenangan yang sangat penting bagi Ronaldo dan seluruh rekannya mengingat mereka sebelumnya mengalami kekalahan saat tandang ke Leicester City dengan skor 4-2.

Dalam pertandingan ini, Manchester United juga harus mengejar dengan susah payah dan yang membuat mereka menang adalah fighting spirit yang mereka tunjukkan demi bisa memenangkan pertandingan tadi. Perbedaan kualitas antara kedua tim lah yang menjadi penentu akan kemenangan setan merah. 

Gol rashford contoh dari permainan skill individu yang dimiliki winger asal Inggris ini. Sementara gol keduanya didapat melalui Harry Maguire yang memang sering menjadi andalan untuk mencetak gol apabila lini depan mengalami kebuntuan. Yang terakhir adalah Ronaldo yang menang duel udara.

Namun dibalik kualitas individu dan fighting spirit para pemain United, terdapat satu hal yang menjadi lubang besar dalam kubu MU. Dalam dua metch terakhir, MU sudah kebobolan 6 gol. 

Ini adalah pertanda bahwa pertahanan Manchester United ini sedang tidak baik - baik saja. Beruntung karena kali ini mereka diselamatkan dengan gol - gol yang banyak pula. Saat kebobolan dua gol, mereka bisa cetak 3 gol.

Keadaan ini sepertinya belum akan berakhir mengingat lawan mereka berikutnya mayoritas adalah pemegang status big 6. Melawan big 6, dari sisi menyerang United lebih nyaman menghadapi tim - tim seperti ini. 

Tim - tim besar biasanya akan tampil lebih menyerang dan ruang kosong yang ditinggalkan akan dimanfaatkan oleh pemain - pemain seperti Rashford, Greenwood, dan Bruno untuk mengeksploitasi ruang yang ada untuk menyerang lawan. 

Akan tetapi, jika pertahanan mereka tidak kunjung dibenahi, bukan tidak mungkin jika gol yang bersarang di gawang De Gea akan lebih banyak lagi dalam jumlah besar.