"MAMA AKU DI TI." Itu lah yang dikatakan sang pemain T1 asal Indonesia Kenny Deo atau dalam nama gamenya "Xepher" setelah memenangi pertandingan melawan Alliance dengan skor 2-0 di lower Bracket. Ini terjadi ketika sang support di interview oleh caster DOTA 2 "SirActionSlacks".Â
Interview dimulai dengan pertanyaan seputar bagaimana T1 memulai ajang ini dengan kekalahan beruntun. Xepher menjawab kalau semua fans T1 pasti tahu kalau mereka acapkali memulai tournament dengan lamban. "Bahkan kita, sebagai pemain tidak tau cara memperbaikinya." Ujar xepher.Â
"Well, sepertinya sudah terpecahkan awal yang buruk tapi berakhir tangguh." Kata Slacks. Dan dimomen inilah ketika Slacks menanyakan bagaimana perasaan Xepher ketika ia tenjadi salah satu pro player pertama bersama dengan rekan setimnya "Whitemon," yang bisa mewakili Indonesia di ajang The International. Jika dibuat dialog kira - kira seperti inilah yang dikatakan:
Xepher: Boleh bicara pakai Bahasa?
SirActionSlacks: Boleh Banget!
Xepher: MAMA AKU DI TI.
Inilah cuplikan video dari interview xepher yang diunggah oleh salah satu Youtube berkonten DOTA2 Newbie Game:
Slacks ternyata paham dengan yang ia katakan dan mereka berdua tertawa. Interview ditutup dengan statement Xepher yang siap maju ke babak selanjutnya. kata - kata Xepher tadi nampaknya tidak hanya memberikan hiburan tersendiri untuk Slacks.
Di Twitter, kata - kata Xepher ini pun sampai Viral di media sosial Twitter hingga menjadi trending topic nomor 1 di Indonesia. Bahkan tim DOTA2 lainnya seperti OG dan Secret ikut memposting momen ini. Tidak sampai situ, permintaan kata - kata Xepher untuk dijadikan Voice Chatweel ramai dicuitkan di Twitter. Banyak pemain DOTA2 di Indonesia dalam cuitannya juga merasa terwakili dengan kata-kata ini. Ini merupakan sebuah momen berharga tentunya bagi masyarakat Indonesia khususnya para penggemar DOTA2 bisa melihat akhirnya, ada anak bangsa yang bisa mewakili Indonesia di pentas tertinggi game ini.
Dalam pertandingan melawan Alliance sendiri T1 memenangi dua babak secara telak. Dengan hasil ini T1 bisa maju ke babak selanjutnya menunggu hasil pemenang pertandingan antara Vici gaming melawan Evil Geniuses langsung setelah pertandingan dari T1 melawan Alliance berlangsung. Alliance harus angkat koper lebih awal setelah kalah di lower bracket ini. Dengan hasil yang didapatkan Alliance, tim perwakilan asal Eropa Barat ini telah membawa pulang hadiah sebesar $800.400 atau hampir 11,5 milliar rupiah. Angka ini merupakan 2% dari total hadiah yang bisa didapatkan dalam kompetisi The International.
Ada beberapa momen menarik di match kali ini seperti 23Saavage dengan Wraith Kingnya yang dua kali one hit kill atas Lion, hero yang dimainkan Alliance. Ada juga Karl yang terus mengacak-acak permainan dari Alliance dengan Amber Spiritnya, hingga 23Savage dan Whitemon yang barmain tepuk nyamuk sebelum pertandingan dimulai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H