Mohon tunggu...
William Klemens
William Klemens Mohon Tunggu... Ilustrator - A person who loves football

Football & sport enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

3 Hal yang Didapat dari Kemenangan Indonesia

12 Oktober 2021   15:18 Diperbarui: 12 Oktober 2021   15:24 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seluruh masyarakat indonesia mengucapkan selamat untuk Indonesia atas kemenangan mutlaknya melawan Taiwan dalam kualifikasi piala dunia. 

Kemenangan ini semakin seakan mempertegas bahwa Indonesia kini semakin berkembang dalam banyak aspek meskipun masih butuh perkembangan lebih lagi. Sebelumnya timnas juga membawa kemenangan dengan skor tipis 2-1 pada leg pertama. 

Dalam leg kedua, Indonesia berhasil tampil lebih beringas sehingga bisa mengalahkan Taiwan kembali dengan skor telak 3-0. Masing - masing gol dilesakkan oleh Egy maulana Vikri, Ricky Kanbuaya, dan Irfan Jaya. 

Dalam pertandingan ini, ada tiga hal yang bisa kita dapatkan dari timnas Indonesia, terutama dari segi permainan dan performa yang ditunjukkan oleh skuad Garuda kita. 

Ada dua kelebihan yang penulis lihat dalam bagaimana Indonesia mengeksekusi permainannya, namun ada juga satu hal yang perlu diperbaiki untuk pertandingan - pertandingan kedepannya.

1. Permainan yang semakin terstruktur.

Melihat permainan dari timnas Indonesia kemarin, Egy, dkk. lebih memiliki struktur permainan yang lebih jelas. Melihat beberapa Tahun yang lalu permainan timnas cenderung monoton dan lamban. 

Kali ini Indonesia bermain tengan tempo yang lebih cepat. Hal ini dibantu juga dengan pemain - pemain cepat yang dimiliki oleh para pemain timnas. 

Terlebih, permainan yang diinstruksikan oleh Shin Tae-Yong kini memiliki pola yang lebih rapi. 

Memanfaatkan kecepatan serta kombinasi lini sayap yang membuat lini tengah lawan menjadi lebih rentan untuk dimanfaatkan pemain tengah untuk masuk dan mencetak gol. Pola permainan seperti inilah yang sering ditunjukkan dalam pertandingan melawan Taiwan kemarin. 

Selain itu, umpan terobosan atau through pass juga menjadi senjata berbahaya milik timnas secara pemain depan yang dimiliki Indonesia merupakan pemain yang mampu mempenetrasi lini belakang lawannya.

Saat menyerang, fullback sangat krusial saat timnas menyerang. Sebagai contoh, Kita melihat beberapa kali Pratama Arhan sebagai fullback kiri melakukan penetrasi saat penyerang sayapnya bergerak ke tengah dan menciptakan formasi 3-2-5. permainan Indonesia yang sekarang menjadi lebih direct dimana bola dengan cepat langsung di alirkan kedepan. 

2. Memanfaatkan keunggulan yang menjadi ciri khas Indonesia.

Shin Tae-Yong sebagai pelatih timnas memperlihatkan sebuah permainan yang benar - benar memanfaatkan kapasitas dan karakteristik yang dimiliki oleh para pemain timnas kita. yaitu kecepatan dan kekuatan mempeneetrasi. Hal ini jelaslah menjadi ciri khas dari para pemain Indonesia yang dikembangkan secara baik oleh pelatih timnas. 

Dengan kecepatan dan eksplosivitas para pemain yang kita miliki, kita melihat Taiwan seringkali kesulitan dalam mengawal gawang mereka. Gol - gol yang terjadi ke gawang Taiwan banyak dihasilkan dari counter cepat maupun penetrasi dan set play dari sisi sayap yang diakhiri di area tengah yang terbuka lebar. Jika dikembangkan terus, bukan tidak mungkin kita akan melihat kalau gol yang semacam ini adalah gol yang "Indonesia banget."

 3. Antisipasi umpan lambung dan Offside.

Meskipun Indonesia tampil apik, kedua hal ini masih jadi bagian untuk perbaikan rumah. Dalam bola - bola atas ada beberapa momen dimana timnas Indonesia hampir kecolongan. Namun dibanding sebelumnya,pertahanan dari Ryuji Utomo, dkk. sudah menunjukkan adanya progress. 

Yang kedua adalah offside.Indonesia sebenarnya bisa mengungguli Taiwan lebih jauh lagi jika para pemain mempu lepas dari jebakan offside. Terutama di babak ke-2 kemarin, para pemain seperti witan Sulaiman, beberapa kali terkena offside. 

Yang penulis perhatikan, offside yang terjadi kebanyakan karena bola terobosan yang kurang cepat diberikan ke depan sehingga pemain depan seringkali sudah melewati garis lebih dulu. 

Inilah 3 hal yang bisa dipelajari melalui pertandingan melawan Taiwan. Kita akan melihat kiprah timnas melawan tim - tim selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun