Pasti kalian sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah brainstorming? Brainstorming biasanya digunakan oleh organisasi atau individual untuk mencari ide-ide baru. Namun sebenarnya efektif apa tidak ya, untuk menggunakan teknik brainstorming untuk mencari ide? Atau apakah kalian tahu, dari manakah sebenarnya ada kata "brainstorming"? Mari kita simak bersama-sama sekarang!
The true sign of intelligence is not knowledge but imagination. -Albert Enstein
Brainstorming muncul sebagai sebuah ide untuk pertama kali pada tahun 1942. Istilah ini diperkenalkan oleh Alex Faickney Osborn, pendiri dan eksekutif periklanan asal Amerika Serikat, BBDO. Faktanya! Brainstorming adalah istilah yang diperkenalkan sebagai teknik untuk mencapai ide-ide kreatif yang terinspirasi dari suasana kerja di BBDO loh, menarik bukan?
Alex Faickney Osborn yang lebih dikenal dengan sebutan Osborn, sering mengamati karyawan-karyawannya. Dia menemukan bahwa selama rapat dan diskusi perusahaan, semua karyawan tidak mengusulkan ide, metode, atau solusi kreatif, yang mengakibatkan penutupan rapat yang buruk dan tidak efektif. Sehingga dengan pengamatan Osborn terhadap pekerjaan sehari-hari di kantor ia mencoba mengembangkan teknik kreatif ini.
Osborn mengatakan kepada media bahwa...
Pertemuan bisnis seharusnya menjadi kesempatan untuk menetapkan tujuan dan sasaran, menyajikan dan mendefinisikan masalah, mengusulkan dan mendiskusikan ide, dan pada akhirnya, bekerja untuk mewujudkannya.
Osborn sadar bahwa pertemuan bisnis yang biasanya dia dan rekan-rekannya adakan tidak terjadi sama sekali pertukaran ide yang bermanfaat dan biasanya menekan spontanitas orang dan kemampuan berpikir bebas. Hal ini membuatnya untuk menetapkan prinsip-prinsip baru dalam melakukan pertemuan yang efektif yang akan didasarkan pada kebebasan berpikir dan berpikir kreatif.
Nah dari cerita diatas, disebutlah teknik yang dibuat Osborn didalam perusahaannya yaitu teknik Brainstorming. Yaitu teknik yang didasarkan pada kebebasan berpikir serta berpikir kreatif. Sangat menarik kan!
Peraturan Brainstorming oleh Osborn!
Saat karyawannya sedang melakukan brainstorming, ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi SEMUA partisipan yang ada didalam pertemuan tersebut. Ada 4 aturan utama yaitu:
- Jangan mengkritik ide
- Mendorong menghasilkan beragam ide
- Bangun ide-ide orang lain
- Memotivasi satu sama lain
Knowledge will give you power, but character respect. -Bruce Lee
Interpretasi Osborn tentang istilah brainstorming adalah "Sebuah teknik konferensi dimana kelompok mencoba untuk menemukan solusi untuk masalah tertentu dengan mengumpulkan semua ide secara spontan oleh anggotanya". Dari situlah istilah brainstorming resmi muncul dan juga dihadirkan di lingkungan kerja di BBDO. Sekarang sudah jelas kan, darimanakah istilah brainstorming itu berasal!
Brainstorming
Namun, apakah sebenarnya definisi secara umum dari kata "Brainstorming"? Didefinisikan oleh Richard L. Daft, seorang penulis buku "The Leadership Experience", Brainstorming adalah teknik yang menggunakan kelompok tatap muka untuk secara spontan menyarankan berbagai ide untuk memecahkan masalah.
Namun, sekarang ini semua sering dilakukan secara virtual bukan? Hampir semua kegiatan tatap muka ditiadakan. Sehingga, muncul sebuah kata adaptasi dari brainstorming itu sendiri yang disebut juga dengan "Electronic Brainstorming". E-Brainstorming adalah teknik brainstorming yang dilakukan secara virtual melalui media internet.Â
Electronic brainstorming dapat menyatukan orang-orang dalam kelompok interaktif melalui jaringan komputer. Orang dapat mengirimkan ide dan juga dapat membaca dan memperluas ide orang lain.
Creativity in life is about saying YES to new ideas. -Nolan Bushnell
Studi menunjukkan bahwa brainstorming elektronik menghasilkan sekitar 40% lebih banyak ide daripada brainstorming individu saja, dan 25% hingga 200% lebih banyak ide daripada kelompok brainstorming biasa, tergantung pada ukuran kelompok. Mengapa bisa seperti itu? Terutama karena orang berpartisipasi secara anonim, langit menjadi batas dalam hal apa yang mereka ingin katakan bukan?
Kreativitas juga meningkat karena orang dapat segera menuliskan ide-ide mereka, menghindari kemungkinan ide yang baik akan hilang saat orang tersebut menunggu kesempatan untuk berbicara dalam kelompok tatap muka.
Sekarang bagaimana? Sudah yakin kan kalau brainstorming dapat membantu kita untuk mengembangkan ide ide kreatif? Jadi, tunggu apa lagi, cobalah untuk melakukan brainstorming dengan dirimu sendiri terlebih dahulu, dan rasakan efeknya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
