Mohon tunggu...
Jason Wijaya
Jason Wijaya Mohon Tunggu... Desainer - Interior Designer

Halo! saya Jason Marcellinus mahasiswa Prodi Desain Interior Universitas Kristen Petra. Saya memiliki minat dalam bidang interior desain sejak tahun 2020 dan telah merancang beberapa desain baik residential, commercial, maupun cultural space.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Tetap Menarik, Penggunaan Bahan PVC pada Kabinet Wastafel sebagai Bahan Alternatif yang Berkelanjutan

27 Juni 2024   16:32 Diperbarui: 27 Juni 2024   16:43 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Top table wastafel dengan sintered stone dari Bottega Artisan / Foto dok. Pribadi

PVC memiliki umur pakai yang panjang dan membutuhkan sedikit perawatan dibandingkan dengan kayu, yang memastikan kabinet wastafel Anda tetap menarik selama bertahun-tahun.

  1.  Ramah Lingkungan

PVC dapat didaur ulang, dan penggunaannya sebagai pengganti kayu membantu mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam yang terbatas.

Bahan mentah PVC Board / Foto dok. Pribadi
Bahan mentah PVC Board / Foto dok. Pribadi

Top table wastafel dengan sintered stone dari Bottega Artisan / Foto dok. Pribadi
Top table wastafel dengan sintered stone dari Bottega Artisan / Foto dok. Pribadi
Penggunaan bahan PVC pada kabinet wastafel adalah solusi yang cerdas dan berkelanjutan. Dengan kombinasi antara daya tahan terhadap air, keindahan tampilan kayu, dan manfaat ramah lingkungan, kabinet wastafel PVC merupakan pilihan yang menarik bagi siapa pun yang menginginkan kombinasi keindahan dan fungsionalitas dalam desain interior mereka. Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika PVC semakin populer sebagai bahan utama untuk kabinet wastafel masa depan yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun