Serat Alam
Indonesia memiliki banyak serat alami contohnya seperti serat sisal, pelepah pisang, eceng gondok dan lain - lain. Material seperti ini adalah hasil dari tanaman yang sudah mati atau limbah dari tumbuhan/sayuran yang dikonsumsi dan sangat banyak sekali di Indonesia, tapi sayang sekali masih sedikit yang mengolah material tersebut untuk di ekspor.Â
Keuntungan dari material seperti ini adalah memiliki harga yang terjangkau, memiliki kekuatan dan daya tahan yang lama jika dibandingkan dengan material lain dengan sifat dan kegunaan yang sama, dan juga dengan menggunakan material ini secara tidak langsung mengurangi limbah organik yang dihasilkan dari tanaman - tanaman.
Dalam penelitian mengenai potensi material alam furniture Indonesia, telah diidentifikasi jenis-jenis material alam yang potensial digunakan sebagai bahan pembuatan furniture di Indonesia, serta cara-cara memanfaatkan potensi material alam tersebut secara efektif dan efisien untuk memproduksi furniture berkualitas tinggi dan inovatif.
Terdapat juga kendala-kendala yang dihadapi dalam pengembangan penggunaan material alam untuk furniture di Indonesia, seperti kurangnya pengetahuan tentang potensi material Indonesia dan kurangnya perhatian pemerintah dan pihak swasta dalam mempromosikan pemanfaatan potensi material alam untuk furniture.
Namun demikian, terdapat juga upaya-upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan pemanfaatan potensi material alam untuk furniture di Indonesia, seperti peningkatan investasi dan peningkatan pengembangan teknologi dalam produksi furniture.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H