Mohon tunggu...
Jason Halim
Jason Halim Mohon Tunggu... Ahli Gizi - pelajar

kwkwkkkwkwk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nasionalisme dan Kestauan Pemuda Indonesia: Fondasi yang Kuat untuk Indonesia!

4 Desember 2023   09:25 Diperbarui: 4 Desember 2023   09:45 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Nasionalisme berdiri dari 2 kata yatu nation yang artinya bangsa. Nasionalisme biasa diartikan sebagai agar untuk mencintai bangsanya sendiri. Selain itu juga nasionalisme biasa diartikan sebagai kesadaraan dalam seuatu bangsa agar mendapatkan tujuan, kekompakan, dan kekuatana bangsa tersebut.

          Pendidikan yang baik untuk Indonesia dan semua muridnya bisa mendapatkan gagas dan memperkuat jiwa nasionalisme kepada pemuda Indonesia. Mereka yang diajarkan nasionalisme yang kuat akan menjadi kemimpinan yang baik dan akan membuat negara maju. Mereka akan mempunyai mindset yang bagus dan baik untuk bangsa Indonesia.

         Namun, yang tak kalah pentingnya adalah peran dari para pemimpin nasionalis yang gigih dan perjuangan mereka dalam memimpin gerakan ini. Kepemimpinan yang kuat menjadi pendorong utama bagi kelahiran dan pertumbuhan nasionalisme, membentuk pondasi bagi banyak negara modern yang kita saksikan saat ini. Segala faktor tersebut secara bersama-sama membentuk landasan kuat bagi kelahiran nasionalisme pada masa pergerakan nasionalisme.

         Nasionalisme adalah salah satu sisi yang paling kuat yan bisa di punyai negara. Nasionalisme biasanya tumbuh karena kesadaran dan memilih untuk . Hakikat nasionalisme bukan hanya sebatas semangat kecintaan kepada tanah air, tetapi juga menyentuh aspek kebudayaan, keberagaman, dan kesatuan di dalam suatu negara. Ini adalah cerminan dari kesetiaan dan dedikasi yang mendalam terhadap budaya, sejarah, dan identitas kolektif suatu bangsa.

         Nasionalisme menjadi salah satu peran yang plaing penting untuk menngabungkan orang orang suku yang mepunyai latar belakang yang berbeda. Perjuangan untuk mencapai kemerdekaan suatu negara sering kali didorong oleh semangat nasionalisme yang mempersatukan orang-orang dari berbagai suku, agama, dan latar belakang sosial. Namun karena social dan budaya ynag semakin bercampur pelajar semaki susah untuk menghargai buday dan tidak mempunyai rasa nasionalisme.

         Nasionislme dapat memberikan banyak dampak positif yang bisa memberikan wawasan yang luas bagi orang lain. Namun, dalam prosesnya, ia juga mampu mengaburkan batas-batas budaya dan mengurangi nilai-nilai lokal yang menjadi identitas suatu bangsa. Pelajar dihadapkan pada tuntutan untuk tetap memahami, menghormati, dan memelihara nilai-nilai nasionalisme serta rasa persatuan/kesatuan nasional dalam konteks yang semakin terbuka dan terhubung secara global.

        Pentingnya menghargai nilai-nilai nasionalisme dan rasa persatuan/kesatuan nasional tidak hanya sebagai bentuk patriotisme, tetapi juga sebagai pondasi keberlangsungan sebuah bangsa. Melalui pemahaman mendalam akan sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi, pelajar memiliki peran krusial sebagai agen perubahan yang mampu menjaga, memperkuat, dan mengembangkan semangat nasionalisme.

       Para pelajar dapat mengimplementasikan gagasan-gagasan ini dalam berbagai cara, mulai dari menyelenggarakan kegiatan edukatif yang memperkenalkan keberagaman budaya, mengadakan forum diskusi, hingga turut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial yang mempererat hubungan antaranggota masyarakat dari latar belakang yang berbeda. Dengan demikian, pelajar tidak hanya menjadi penjaga warisan budaya, tetapi juga penyeimbang dalam menjaga kesatuan dalam keberagaman.

       Sebagai generasi penerus bangsa, para pelajar memegang peran penting dalam mempertahankan dan menghidupkan kembali semangat nasionalisme serta rasa persatuan/kesatuan nasional. Ajakan kepada mereka untuk menghargai nilai-nilai ini bukan hanya merupakan panggilan tugas, melainkan juga investasi besar untuk masa depan bangsa. Dengan pemahaman yang kuat akan identitas dan nilai-nilai yang melekat, pelajar akan menjadi agen perubahan yang mengarah pada keberlangsungan sebuah negara yang beradab, maju, dan harmonis.

       Sehingga, nilai-nilai nasionalisme dan rasa persatuan/kesatuan nasional bukanlah sekadar semangat belaka, tetapi fondasi yang mendukung keberlanjutan bangsa. Dengan memelihara keberagaman dalam kesatuan, bangsa akan tumbuh dan berkembang sebagai entitas yang kuat dan terhormat di panggung dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun