Mohon tunggu...
JASON MATTHEW TIRTADJAJA
JASON MATTHEW TIRTADJAJA Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi dengerin lagu🎵

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Bahasa Indonesia terhadap Integrasi Nasional

26 Oktober 2022   19:40 Diperbarui: 26 Oktober 2022   19:47 2176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BAB I

PENDAHULUAN

Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kaya akan keanekaragaman budaya, suku agama dan ras. Keberagaman itulah yang menjadi faktor terjadinya integrasi nasional. Integrasi nasional merupakan proses penyatuan identitas dalam skala nasional. Menurut pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa, integrasi nasional adalah suatu proses mendamaikan suatu bangsa agar kelestarian persatuan bangsa tercapai dalam semua aspek kehidupan yaitu, aspek sosial, politik, ekonomi dan budaya.

Integrasi nasional sangat diperlukan oleh bangsa Indonesia. Dengan adanya integrasi nasional maka akan mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada di Indonesia, sehingga tidak adanya lagi konflik atau perpecahan yang dikarenakan oleh perbedaan-perbedaan. integrasi sosial memberikan dampak positif seperti meningkatnya rasa toleransi antar sesama karena begitu banyaknya keberagaman, Memunculkan sikap keterbukaan dengan hal yang beda. Pakaian nasional, tempat lahir, dan afiliasi keluarga yang ada di Indonesia juga merupakan faktor pendukung yang dapat mempersatukan karena adanya latar sejarah yang melatar belakanginya.

Tentunya sebagai mahluk sosial, kita membutuhkan media untuk bisa berinteraksi dengan orang lain. Bahasa merupakan hal yang paling mendasari awal interaksi manusia, bahasa Indonesia dan bahasa daerah merupakan alat komunikasi antara sesama rakyat Indonesia. Bahasa ini lah yang menjadi faktor pendukung penyatuan identitas dalam skala nasional. Menurut beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi atau alat interaksi antar individu maupun kelompok sosial yang digunakan untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan menigdentifikasi diri.

Pada tanggal 28 Oktober 1928, tepatnya pada hari sumpah pemuda, para pemuda dari pelosok nusantara mengikrarkan sumpah pemuda yang menjadi pelopor lahirnya Bahasa Indonesia. Tanggal 18 Agustus 1945, UUD 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang didalamnya disebutkan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia. Secara tidak langsung mengsahkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.

Melalui Ideologi Pancasila, UUD 1945, rasa solidaritas senasib dan bahasa Indonesia, Indonesia yang memiliki banyak perbedaan dan keragaman dapat terus bersatu.

Bahasa Indonesia memang menjadi faktor pendukung penyatuan identitas dalam skala nasional. Namun setelah ditinjau penyatuan identitas melalui Bahasa Indonesia bisa berdampak negatif bagi aspek-aspek tertentu.

BAB II

 PEMBAHASAN

 Bahasa Indonesia memberikan dampak memperkuat terjadinya integrasi nasional namun juga memberikan dampak buruk yang dapat menyebabkan terjadinya kepunahan bahasa daerah. Seiring berjalannya waktu, sudah cukup banyak bahasa-bahasa daerah yang mengalami kepunah dan ada juga yang terancam punah. Lembaga UNESCO juga sudah memperingatkan banga Indonesia akan ancaman kepunahan dari bahasa-bahasa daerah.Pada tahun 2009 saja, setelat melakukan riset Lembaga UNESCO telah menyatakan bahwa terdapat lebih dari seratus bahasa daerah di Indonesia yang hamper mengalami kepunahan. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga memperingati akan ancaman kepunahan bahasa tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun