Mohon tunggu...
Jason Kartasasmita
Jason Kartasasmita Mohon Tunggu... Lainnya - Pengembara Asa

Seorang pencinta kehidupan, penjelajah rasa, dan makna, yang haus akan bahasa, pertemuan, nada, dan cakrawala baru. Terus bergerak, merangkai kisah, dan menelusuri dunia dengan perspektif awan yang bergelora demi memburu asa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kiprah Kolese Kanisius dalam Mencetak Pemimpin: Dulu, Kini, dan Nanti

11 September 2024   19:06 Diperbarui: 16 September 2024   21:47 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung Kolese Kanisius (Sumber: SMAS Kanisius Jakarta)

Transformasi Diri dan Persahabatan

Penulis juga merasakan transformasi pribadi yang signifikan selama bersekolah di Kanisius. Awalnya, sekolah terasa hanya sebagai kewajiban. Namun, seiring waktu, penulis menyadari bahwa belajar lebih dari sekadar kewajiban dan ambisi untuk meraih nilai setinggi mungkin. Di Kanisius, penulis menemukan keseruan dalam belajar sekaligus mempelajari cara mencari, memahami, dan menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan refleksi harian yang dikenalkan sejak dini  dan retret sangat membantu penulis menemukan jati diri dan merumuskan tujuan hidup. Banyak siswa SMA yang masih bingung menentukan langkah setelah lulus, namun berkat bimbingan rohani dan akademik di Kanisius, penulis merasa lebih mantap dalam menentukan jalan hidup selanjutnya.

Tidak hanya transformasi diri, Kanisius juga menawarkan kesempatan untuk membentuk persahabatan sejati. Dalam lingkungan yang penuh kolaborasi, penulis menemukan pentingnya bekerja sama dan saling mendukung, terutama dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks. Pemimpin masa depan harus inklusif dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak. Dengan program-program seperti live in di desa dan ekskursi ke pesantren, Kanisius membekali siswa dengan pengalaman nyata bagaimana menjadi pemimpin yang inklusif dan toleran. Sejarah pun telah membuktikan bahwa Kolese Kanisius tidak hanya mencetak pemimpin yang kompeten, tetapi juga berintegritas dan siap menghadapi tantangan global.

Pendidikan Holistik dan Adaptif

Melalui pendekatan pendidikan yang holistik, mencakup pengembangan IQ, EQ, dan SQ, Kolese Kanisius telah berkontribusi dalam mencetak pemimpin masa depan baik dulu, kini, maupun nanti. Pendidikan di Kanisius juga selalu adaptif terhadap perkembangan zaman, namun tetap  konsisten berorientasi pada sesama dan lingkungan. Hal ini membuat Kanisius tetap relevan dan terus menghasilkan lulusan yang tidak hanya sukses secara profesional, tetapi juga berdedikasi untuk memperjuangkan kebaikan bersama. Pada gilirannya, pendidikan yang menyeluruh seperti ini akan melahirkan pemimpin yang relevan di zamannya dan tetap mampu beradaptasi seiring perubahan waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun