Mohon tunggu...
Jason Kartasasmita
Jason Kartasasmita Mohon Tunggu... Lainnya - A Lover of Life

Saya adalah seseorang yang sangat mencintai kehidupan dan punya banyak hobi. Salah satu hobi saya adalah belajar bahasa baru sehingga saya bisa melihat dunia dan memahami kehidupan dengan perspektif yang berbeda. Saya juga senang bertemu orang baru, berorganisasi, bermain musik, berolahraga, serta mencoba makanan baru, terus bergerak menjelajah dunia, dan menemukan berbagai tempat dan pengalaman baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bahaya Konsumsi Suplemen yang Tidak Tepat dan Solusinya

14 Maret 2023   07:00 Diperbarui: 14 Maret 2023   07:41 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://jovee.id/wp-content/uploads/2020/08/SUPLEMENMAKANAN.jpg

Suplemen adalah produk yang dirancang untuk memberikan nutrisi tambahan kepada tubuh, dan kerap kali dikonsumsi sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Dengan perkembangan teknologi, saat ini tersedia berbagai jenis suplemen yang memang dapat membantu memenuhi kebutuhan mikro nutrisi seperti vitamin dan mineral. Masalahnya, banyak orang menggunakan suplemen secara tidak tepat sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Adapun, pemakaian suplemen yang salah atau berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. 

Ada beberapa penyebab mengapa orang mengonsumsi suplemen secara berlebihan. Kebanyakan orang percaya bahwa jika mereka mengonsumsi lebih banyak vitamin atau mineral, maka imunitas tubuh akan meningkat sehingga lebih kuat dan terhindar dari berbagai penyakit. Pandemi covid-19 memang memberikan trauma psikologis untuk sebagian besar orang. Siapapun tentunya ingin senantiasa sehat dan terhindar dari infeksi penyakit. Namun, yang tidak mereka sadari adalah bahwa tubuh manusia pada dasarnya hanya membutuhkan nutrisi dengan jumlah atau dosis tertentu. Akibatnya alih-alih lebih sehat, konsumsi suplemen yang berlebihan justru membawa dampak negatif bagi kesehatan.  

Kurangnya pengetahuan tentang dosis yang tepat juga menjadi penyebab mengapa orang mengonsumsi suplemen secara berlebihan. Sebagian orang mengandalkan testimoni di internet atau informasi dari teman, ketika memutuskan mengonsumsi suplemen tertentu. Bisa dibilang, konsumsi suplemen karena ikut-ikutan saja. Selain itu,  kebanyakan orang juga tidak mencari tahu dosis yang tepat untuk setiap suplemen yang mereka konsumsi, sehingga pada akhirnya mereka mengonsumsi terlalu banyak suplemen tertentu tanpa menyadarinya.

Suplemen juga sering kali digunakan untuk meningkatkan kinerja atau kecantikan seseorang. Banyak orang mengonsumsi suplemen tertentu untuk meningkatkan kinerja olahraga mereka atau bahkan untuk memperbaiki tampilan kulit dan rambut mereka. Siapapun tentunya ingin merasa penuh energi dan terlihat segar, bukan?  Dengan motivasi ingin terlihat lebih bugar dan awet muda, pada akhirnya banyak orang mengonsumsi suplemen yang tidak mereka perlukan. Sementara itu, beberapa suplemen tidak memiliki manfaat yang signifikan sehingga bahkan justru membahayakan tubuh ketika dikonsumsi secara berlebihan oleh mereka yang tidak membutuhkan.

Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi suplemen secara berlebihan dapat memiliki efek samping yang serius dan bahkan berbahaya, terutama jika dikonsumsi tanpa pengawasan medis. Berikut ini adalah beberapa dampak buruk dari pemakaian suplemen yang tidak terkontrol : 

  • Overdosis Suplemen 
    Suplemen seperti vitamin dan mineral  harus dikonsumsi dalam dosis yang tepat. Jika dikonsumsi terlalu banyak, maka dapat menyebabkan keracunan. Sebagai contoh, terlalu banyak mengonsumsi vitamin A dapat menyebabkan kerusakan hati dan kelelahan, sedangkan terlalu banyak mengonsumsi vitamin C dapat menyebabkan diare dan kram perut. Untuk menghindari overdosis suplemen, pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dosis yang tertera pada label.

  • Interaksi obat 
    Beberapa suplemen dapat berinteraksi dengan obat lain yang sedang dikonsumsi. Sebagai contoh, suplemen kalsium dapat mengganggu penyerapan obat tertentu, seperti antibiotik. Selain itu, interaksi suplemen dengan obat lain yang sedang dikonsumsi dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa jenis suplemen seperti ginkgo biloba, ginseng, dan omega-3 dapat memperburuk kondisi pasien yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, sedangkan suplemen vitamin E dapat memperburuk kondisi pasien yang sedang mengonsumsi obat antikoagulan. Oleh karena itu, jika Anda sedang mengonsumsi obat, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi suplemen.

  • Peningkatan risiko kanker
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen vitamin dan mineral dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko kanker tertentu seperti kanker paru-paru dan prostat.

  • Merusak fungsi ginjal
    Pemakaian suplemen dalam jangka panjang dan dosis tinggi dapat merusak fungsi ginjal. Beberapa jenis suplemen yang dapat merusak ginjal meliputi suplemen protein dan kreatinin. 

  • Peningkatan risiko terkena penyakit jantung
    Pemakaian suplemen dalam dosis tinggi dan jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Beberapa jenis suplemen yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung meliputi suplemen vitamin E dan beta-karoten.

  • Membahayakan kesehatan
    Beberapa suplemen mungkin mengandung bahan berbahaya, seperti steroid atau bahan terlarang lainnya. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan efek samping yang serius dan bahkan membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, untuk menghindarkan bahaya dari konsumsi suplemen, penting untuk memilih suplemen dari sumber yang terpercaya dan memeriksa label untuk mengetahui bahan yang terkandung di dalamnya. Saat ini banyak suplemen palsu yang beredar di pasaran dan yang lebih mengerikan jika ternyata kandungannya adalah bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.

Berbagai dampak negatif dari konsumsi suplemen yang berlebihan, tentunya membuat kita perlu waspada dan mencari solusi untuk mengurangi risiko negatif dari konsumsi suplemen. Berikut adalah tips praktis yang solutif untuk mengurangi risiko tersebut : 

  • Berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen. 
    Sebelum mengonsumsi suplemen, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui apakah suplemen tersebut aman dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi Anda. Mereka dapat memberikan informasi tentang dosis yang tepat dan potensi interaksi dengan obat lain.

  • Pilih suplemen asli dari sumber yang terpercaya. 
    Pastikan untuk memilih suplemen dari sumber yang terpercaya dan memeriksa label untuk mengetahui bahan yang terkandung di dalamnya. Jika Anda merasa ragu tentang keamanan atau kualitas suatu produk, hindari mengonsumsinya.

  • Tetap mengikuti dosis yang direkomendasikan. 
    Penting untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan pada label suplemen. Jangan mengonsumsi suplemen secara berlebihan. 

  • Penuhi kebutuhan nutrisi dengan makanan sehat dan seimbang. 
    Sebaiknya memperbanyak konsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian daripada mengandalkan suplemen.

  • Hindari konsumsi suplemen dalam jangka panjang. 
    Pemakaian suplemen dalam jangka panjang dapat membahayakan kesehatan tubuh, sehingga sebaiknya hanya dikonsumsi dalam jangka waktu yang singkat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

  • Hindari konsumsi beberapa jenis suplemen yang mengandung nutrisi yang sama. 
    Konsumsi berlebihan dari nutrisi tertentu dapat menyebabkan keracunan dan membahayakan kesehatan tubuh.

  • Perhatikan interaksi suplemen dengan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. 
    Jangan mengonsumsi suplemen yang berinteraksi dengan obat-obatan tertentu karena dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

Demikianlah, kebanyakan orang mengonsumsi suplemen dengan tidak tepat karena takut sakit, ikut-ikutan teman, kurang pengetahuan nutrisi dan kesehatan, atau ingin terlihat lebih bugar dan awet muda. Padahal, konsumsi suplemen yang salah atau berlebih dosisnya, dapat menyebabkan berbagai dampak negatif seperti keracunan, peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal, atau bahkan membahayakan kesehatan dan nyawa. Namun, ada beberapa solusi praktis untuk mencegahnya, seperti berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen, memilih suplemen asli dari sumber terpercaya, mengikuti dosis yang direkomendasikan, berusaha memenuhi nutrisi dengan makanan sehat dan seimbang, menghindari konsumsi suplemen jangka panjang atau konsumsi berbagai jenis suplemen dengan kandungan nutrisi yang sama dan selalu memperhatikan risiko interaksi suplemen dengan obat-obatan lain yang dikonsumsi.


https://jovee.id/wp-content/uploads/2020/08/SUPLEMENMAKANAN.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun