Mohon tunggu...
Jasmin KawaiKara
Jasmin KawaiKara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Islam Negeri Syarih Hidayatullah Jakarta

Saya kepribadian yang bisa bekerja sama dan saya suka menulis di dalam bidang kesehatan sesuai profesi minat saya nantinya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pencemaran Udara serta Cara Mencegahnya.

4 Juni 2022   22:00 Diperbarui: 5 Juni 2022   20:52 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polusi udara yang dapat menyebabkan penyakit. Sumber: pexels.com/Pixabay 

Pengertian

Menurut Encyclopedia Britannica, pencemaran udara adalah pelepasan berbagai gas, benda padat yang terbelah halus atau aerosol cair ke atmosfer yang tersebar dengan laju melebihi kapasitas alami lingkungan untuk membuang, melarutkan atau menyerapnya. Pencemaran udara biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, ada yang disebabkan oleh faktor alam dan ada pula yang disebabkan oleh faktor manusia, contoh lainnya yang disebabkan oleh faktor alam yaitu, aktivitas gunung berapi, kebakaran hutan yang disebabkan oleh suhu tinggi pemanasan global ataupun yang diakibatkan oleh aktivitas kegiatan manusia seperti membakar sampah, knalpot kendaraan bermotor, asap rokok, limbah asap produksi atau pabrik dan banyak pula penyebab lainnya.

Pencemaran udara juga menjadi masalah bagi manusia dan dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti:

1. Asma

Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera tahun 2017, asma adalah penyakit kronis pada saluran pernapasan yang menyebabkan peradangan dan penyempitan pada saluran pernapasan, mengakibatkan sesak bagi penderitanya. Beberapa hal yang menyebabkan asma antara lain seperti asap rokok, debu, terpapar zat kimia, bulu hewan, cuaca atau biasanya udara yang dingin. umumnya penderita asma memiliki gejala seperti batuk, sesak napas, atau bahkan hingga sesak di dada yang menyebabkan penderitanya sulit untuk bernapas.

2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Menurut Afifah dalam website resmi Dinas Kesehatan Kota Surabaya, ISPA ialah infeksi yang menyerang saluran pernapasan, penyakit ini sangat mudah tertularpada siapa saja, namun pada umumnya mudah tertular pada anak-anak dan lansia. Infeksi ini dapat menyerang saluran atas maupun saluran bawah. Pada ISPA biasanya memiliki gejala seperti batuk, pilek, dan demam. ISPA disebabkan oleh infeksi virus ataupun bakteri pada saluran pernapasan, namun paling sering disebabkan oleh virus.

3. Paru-Paru Basah

ditinjau dari dr. Merry Dame Cristy Pane tahun 2022, paru-paru basah ialah infeksi saluran pernapasan yang mengakibatkan peradangan pada kantung-kantung udara di bagian paru-paru baik salah satunya atau bahkan keduanya. Gejala awal yang biasa dirasakan pada penderita paru-paru basah antara lain demam, batuk dan kesulitan bernapas. Paru-paru basah disebabkan oleh infeksi virus, bakteri atau jamur terhadap sistem pernapasan.

4. Bronkopneumonia

ditinjau dari dr. Fadhli Rizal Makarim, bronkopneumonia ialah kondisi peradangan di paru-paru yang menyebabkan alveoli terisi dengan cairan dan mengganggu fungsi pada paru-paru tersebut. Bronkopneumonia ini disebabkan oleh infeksi virus, atau jamur yang menyebabkan sulitnya bernapas normal dan terasa sesak karena paru-paru tidak mendapatkan oksigen yang cukup untuk tubuh. Infeksi ini juga biasanya melalui udara ataupun darah.

Banyak pula penyakit lainnya yang diakibatkan oleh pencemaran udara karena terhirup dalam tubuh.

Penanggulangan Pencemaran Udara

Hal yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi atau mengurangi polusi udara yang ada di bumi ini dengan cara:

  • Tidak melakukan pembakaran hutan dan penebangan pohon secara liar untuk kepentingan pribadi,
  • Menciptakan jalur hijau atau reboisasi ditempat yang sudah banyak terpapar polusi udara,
  • Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil,
  • Memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian tanaman untuk hidup.

Pencegahan Terpaparnya Polusi Udara

Pencegahan yang dapat kita lakukan untuk terhindar dari paparan polusi udara antara lain dengan:

  • Mengurangi aktivitas di luar ruangan,
  • Menggunakan masker,
  • Menutup akses udara luar yang banyak mengandung polusi,
  • Menggunakan transpotasi umum untuk mengurangi polusi udara,
  • Tidak membakar sampah,
  • Berhenti merokok,
  • Memperbanyak menanam tanaman sehingga dapat menghasilkan oksigen yang banyak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun