Mohon tunggu...
Jasmine Wiradhana
Jasmine Wiradhana Mohon Tunggu... Desainer - Digital Marketer Enthusiast, specialized in Content Marketing

Stuck in my quarter-life, but not a crisis. Enjoy the process of finding out what is needed to be delighted.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cyberbullying di Indonesia, Milenial Paling Banyak Terkena Dampak Loh!

23 November 2021   17:00 Diperbarui: 24 November 2021   09:28 2690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenalmental.com/Golongan-Usia-yang-paling-banyak-mendapatkan-perilaku-tidak-sopan 

Buat kamu yang aktif berselancar di dunia digital, pasti tidak asing dengan istilah cyberbullying. Menurut Unicef.org, cyberbullying adalah tindakan perundungan dengan menggunakan teknologi digital. Seringnya, kekerasan di dunia maya ini terjadi di sekitar kita melalui sosial media, aplikasi chatting dan platform lainnya yang berperan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Sebagai sarana informasi dan edukatif terkait kesehatan mental, KenalMental.com telah merangkum beberapa data mengenai Cyberbullying yang terjadi di Indonesia. Diantaranya terdapat tiga platform yang melakukan riset terhadap tindak perundungan di dunia digital, yaitu Microsoft, Unicef, dan U-Report Indonesia.

Microsoft - Digital Civility Index 2020

Riset Digital Civility Index yang dilakukan oleh Microsoft pada April-Mei 2020 terhadap 503 warganet Indonesia ditujukan untuk mengukur indeks keberadaban netizen dalam berselancar di dunia maya. Hasilnya, Indonesia menempati urutan ke-3 Negara Paling Tidak Sopan dari total 32 negara dengan jumlah 16.000 responden yang berkontribusi.

Tindakan tidak sopan yang paling sering dilakukan di Indonesia adalah penyebaran berita bohong (hoax) dan penipuan sejumlah 47%, ujaran kebencian 27%, serta perlakuan diskriminasi sebanyak 13%. Ternyata, sebesar 48% perilaku ini dilakukan oleh orang asing dan terjadi sebanyak 24% dalam kurun waktu satu minggu.

Kenalmental.com/Golongan-Usia-yang-paling-banyak-mendapatkan-perilaku-tidak-sopan 
Kenalmental.com/Golongan-Usia-yang-paling-banyak-mendapatkan-perilaku-tidak-sopan 

Menurut golongan usia, Millenial (1980-1996) adalah kelompok yang paling banyak terkena cyberbullying, yaitu sebanyak 54% loh! Kemudian disusul oleh golongan Gen Z (1997-2000) sebesar 47%, Gen X (1965-1980) 39%, serta 18% oleh Baby Boomers (1946-1964).

U-Report Indonesia

Kenalmental.com/Korban-Kekerasan-Digital-riset-U-Report 
Kenalmental.com/Korban-Kekerasan-Digital-riset-U-Report 

Ada pun survei yang dilakukan oleh U-Report Indonesia terhadap 2.777 responden menunjukkan bahwa 45% responden yang terlibat mengaku pernah mengalami tindak kekerasan digital.

Kenalmental.com/Plaftorm-Digital-Sebagai-Sarana-Cyberbullying-berdasarkan-riset-U-Report
Kenalmental.com/Plaftorm-Digital-Sebagai-Sarana-Cyberbullying-berdasarkan-riset-U-Report

Perilaku cyberbullying ini kerap terjadi di sosial media dengan hasil sebesar 71%, 19% melalui aplikasi chatting, game online 15%, youtube 1%, dan platform lainnya sejumlah 4%.

Unicef.org

Berdasarkan tinjauan Unicef.org, berikut dampak pada korban yang mengalami cyberbullying adalah:

  1. Secara Mental - timbul perasaan malu, bodoh, dan marah ke diri sendiri mau pun ke orang lain;
  2. Secara Emosional - dapat menghilangkan minat terhadap suatu hal sehingga menjadi murung dan sensitif;
  3. Secara Fisik - pikiran yang berlebihan (overthinking), tidur terus-menerus, hilang nafsu makan, stres dan depresi yang mengakibatkan sakit kepala, sakit perut, dan sebagainya.

Setelah membaca rangkuman riset mengenai cyberbullying oleh KenalMental, kita jadi mengetahui bahwa cukup banyak warganet Indonesia yang mengalami kekerasan digital.

Kalau kamu atau pun orang di sekitarmu mengalami perudungan di dunia maya, kamu dapat menggunakan fitur "Lapor" yang disediakan oleh aplikasi tersebut mau pun melaporkan kepada orang terdekat untuk mendapatkan perlindungan.

Perlunya mengontrol diri dengan baik dalam menggunakan platform digital untuk tidak melukai pengguna lainnya. Yuk, bijak dalam berselancar di internet!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun