Mohon tunggu...
Jasmine Rayhana Ayuningrum
Jasmine Rayhana Ayuningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UPI Melakukan Kegiatan KKN 2022 Untuk Berpartisipasi Memberantas Kemiskinan

13 Agustus 2022   21:02 Diperbarui: 13 Agustus 2022   21:03 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam periode satu bulan sejak tanggal 11 Juli 2022 hingga 10 Agustus 2022, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dilaksanakan oleh ribuan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) angkatan 2019. Kegiatan KKN ini dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa dari berbagai kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mulai dari Kampus Bumi Siliwangi dan seluruh kampus UPI lainnya. 

Setiap mahasiswa yang melaksanakan pendidikan di perguruan tinggi memiliki tujuan yang melekat dalam diri mereka yaitu Tri Dharma. Salah satu kegiatan yang mewujudkan tujuan tersebut adalah melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kegiatan para mahasiswa tersebut ditentukan berdasarkan tema-tema yang telah dirumuskan dalam SDGs Desa yang bermanfaat untuk pembangunan berkelanjutan nasional. 

Terdapat 18 tema SDGs desa yang kemudian dibagi pada 191 kelompok KKN mahasiswa UPI sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar mereka. 

Salah satu kelompok KKN tersebut adalah kelompok 44 yang berlokasi di Bandung, atau lebih tepatnya yaitu daerah kecamatan Lengkong, Regol, Ciseureuh, dan Kiaracondong dengan tema SDGs "Desa Tanpa Kemiskinan". Pada kelompok dengan jumlah anggota yang banyak tersebut kemudian dibagi kedalam beberapa kelompok kecil sesuai dengan lokasi Kelurahan anggotanya. 

Kegiatan yang menarik dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil dalam kelompok 44, salah satunya oleh kelompok kecil Kelurahan Malabar. 

Setelah melihat lokasi sekitar Kelurahan Malabar, mahasiswa yang melaksanakan KKN di daerah tersebut kemudian menyusun kegiatan yang dapat membantu mewujudkan terciptanya desa tanpa kemiskinan.

Para mahasiswa melaksanakan berbagai kegiatan mulai dari pendataan keikutsertaan masyarakat sebagai peserta Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Saat melaksanakan pendataan, mahasiswa juga memberikan informasi yang bermanfaat agar masyarakat dapat menjadi peserta SJSN.

Pendataan direkam pada instrumen kuesioner dan sosialisasi lisan dilakukan secara empat mata bagi masyarakat yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut dan juga disertai dengan brosur berisi informasi terkait.

Dalam usaha menyebarkan keikutsertaan masyarakat yang membutuhkan untuk dapat menjadi penerima Bansos, dibagikan juga brosur berisi informasi langkah mendaftarkan diri menjadi penerima Bansos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun