Mohon tunggu...
Jasminemr
Jasminemr Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Book

Nilai Moral yang Dapat Diambil dari Novel Sukreni Gadis Bali

4 Mei 2023   14:53 Diperbarui: 4 Mei 2023   15:03 1818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 A.  Identitas Novel

Judul buku                  :  Sukreni Gadis Bali

Pengarang                   :  A.A. Pandji Tisna

Penerbit                       :  Balai Pustaka

Tebal Halaman            :  95 Halaman

Tahun Terbit               :  Cetakan ke II 1942

B.  Sinopsis Cerita

            Sukreni Gadis Bali adalah novel yang menceritakan tentang seorang gadis yang cantik jelita bernama Luh Sukreni. Namun nasib gadis ini sangat malang ia ditingal ibunya sejak umur 8 bulan karena ibunya kabur dengan laki-laki lain, ia juga korban pelecehan seksual oleh seorang menteri polisi bernama I Gusti Made Tusan di Bali, terlebih lagi ternyata ibu kandungnya lah yang menyebabkan ia dilecehkan karena keserakahan ibunya pada harta.

            Pada akhir cerita, Luh Sukreni melahirkan seorang anak laki-laki dari hubungan diluar pernikahan itu yang diberi nama I Gustam, namun sedari kecil anak itu nakal, ia pun tumbuh menjadi remaja yang bengis, kerjaannya mencuri dan merampok. Hingga pada suatu hari I Gustam merampok di desa Bingin Banjah, dan pada saat itu menteri polisi yang menjaga desa tersebut adalah I Gusti Made Tusan, terjadi perkelahian yang besar antara para polisi dengan sekumpulan perampok, akhir cerita anak dan bapak itu saling membunuh satu sama lain, karena saling tidak mengetahui bahwa mereka memiliki hubungan anak dan bapak.

C.  Ulasan Cerita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun