Batu,
karnamu
kuterlontar di kefanaan ini
dan kenali sebesar-besar
keagunganNya
...
Batu,
itu tak tinggi menjulang
tiada gagah
tak jua pongah
tentulah
ia batu
yang kekal di bilik kalbuku
...
Batu,
sebab diammu
nan membisu
sepimu tersapu sepoi bayu
dan hanya pada balai kayu
kau hantarkan keluh kesahmu
...
Batu,
di akhirmu sebagai batu
bukan jumrah dalam geggam berelukan lafazh agung
kau sekedar batu apung
nan kelu
rapuh
penuh rongga menganga
hampa kan daya
...
Batu,
kini usah lagi membatu
mengadulah sepuasmu
banjiri ArsyNya dengan luhmu
kisahkan semua asamu
padaNya Yang Maha Tahu
...
-o0o-
... 8-8-2016 selamat jalan bapak ...
[gambar: docpri]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H